search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Angka Kemiskinan di Bali Terendah se-Indonesia pada Maret 2023
Kamis, 20 Juli 2023, 21:48 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Angka Kemiskinan di Bali Terendah se-Indonesia pada Maret 2023.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Angka kemiskinan di Bali tergolong paling rendah secara nasional. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023, persentase penduduk miskin di Pulau Dewata mencapai 4,25% atau sebanyak 193.780 penduduk. 

Persentase tersebut berada di bawah angka rata-rata nasional yaitu 9,36%. Selain itu, tingkat kemiskinan di Bali juga turut menurun sebanyak 0,32% atau sebanyak 11.900 penduduk dari periode Maret tahun lalu.

Sementara DKI Jakarta menduduki peringkat ketiga dengan persentase penduduk miskin sebesar 4,44% atau sebanyak 477.830 penduduk.

Secara keseluruhan BPS mencatat, persentase penduduk miskin di Indonesia mencapai 9,36% pada Maret 2023. Rinciannya, 7,29% penduduk miskin berada di kawasan perkotaan dan 12,22% penduduk miskin lainnya di perdesaan.

Baca juga:
Hasil Verivali Data Kemenko PMK, Kemiskinan Ektrem di Karangasem Turun 6.534 KK

Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya (year-on-year/yoy), persentase penduduk miskin mencapai 9,54% pada Maret 2022 yang menurun sebesar 0,18%.

Berikut daftar lengkap 10 provinsi dengan persentase penduduk miskin terendah di Indonesia pada Maret 2023:

  1. Bali: 4,25%
  2. Kalimantan Selatan: 4,29%
  3. DKI Jakarta: 4,44%
  4. Kep. Bangka Belitung: 4,52%
  5. Kalimantan Tengah: 5,11%
  6. Kep. Riau: 5,69%
  7. Sumatra Barat: 5,95%
  8. Kalimantan Timur: 6,11%
  9. Banten: 6,17%
  10. Kalimantan Utara: 6,45%

BPS juga menyebutkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya angka kemiskinan pada Maret 2023. Salah satunya karena bantuan sosial (bansos) tetap diupayakan untuk mengurangi beban pengeluaran penduduk miskin.

"Pemanfaatan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) Triwulan I-2023 mencapai 89,3%, sementara pemanfaatan bansos Sembako tahap 1 telah mencapai 86,5%," tulis BPS dalam laporannya. (sumber: katadata.co.id)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami