search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
10 Tanda Awal Demensia Yang Harus Diperhatikan
Rabu, 23 Agustus 2023, 11:53 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/10 Tanda Awal Demensia Yang Harus Diperhatikan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan serangkaian gejala yang berimbas pada memori, pemikiran, dan kemampuan sosial. Apa tanda awal demensia?

Pada pasien demensia, gejala tersebut akan memengaruhi kehidupan harian mereka.

Mengutip Mayo Clinic, demensia bisa memicu hilangnya ingatan dan ini terjadi sebagai tanda awal demensia.

Apa saja tanda awal demensia yang harus diwaspadai?

1. Hilangnya ingatan yang mempengaruhi kemampuan sehari-hari

Apakah Anda, atau orang yang Anda kenal, sering lupa atau kesulitan mengingat informasi baru?

Wajar jika kadang-kadang lupa janji, nama rekan kerja, atau nomor telepon teman dan kemudian mengingatnya beberapa saat kemudian. Namun, penderita demensia mungkin lebih sering melupakan sesuatu atau mengalami kesulitan mengingat informasi yang baru saja dipelajari.

2. Kesulitan melakukan tugas yang sudah biasa

Apakah Anda, atau orang yang Anda kenal, lupa bagaimana melakukan rutinitas atau tugas biasa, seperti menyiapkan makanan atau berpakaian?

Orang-orang sibuk bisa begitu teralihkan perhatiannya dari waktu ke waktu sehingga mereka mungkin lupa menyajikan sebagian makanannya, hanya untuk mengingatnya nanti. Namun, orang yang hidup dengan demensia mungkin mengalami kesulitan menyelesaikan tugas-tugas yang mereka kenal sepanjang hidup mereka, seperti menyiapkan makanan atau bermain game.

3. Masalah dengan bahasa

Apakah Anda, atau orang yang Anda kenal, lupa kata-kata atau mengganti kata-kata yang tidak sesuai dengan percakapan?

Siapapun bisa kesulitan menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkan apa yang ingin mereka katakan. Namun, orang yang hidup dengan demensia mungkin lupa kata-kata sederhana atau mungkin mengganti kata-kata sedemikian rupa sehingga sulit untuk memahami apa yang mereka katakan.

4. Disorientasi terhadap waktu dan tempat

Apakah Anda, atau orang yang Anda kenal, kesulitan mengetahui hari apa saat ini atau tersesat di tempat yang sudah dikenal?

Pernahkah Anda lupa hari apa dalam seminggu atau tidak ingat mengapa Anda masuk ke kamar tidur Anda? Orang yang mengidap demensia bisa tersesat di jalannya sendiri, tidak tahu bagaimana mereka sampai di sana atau bagaimana pulang ke rumah.

5. Gangguan penilaian

Dari waktu ke waktu, orang mungkin membuat keputusan yang meragukan seperti menunda kunjungan ke dokter karena merasa tidak enak badan.

Namun, orang yang hidup dengan demensia mungkin mengalami perubahan dalam penilaian atau pengambilan keputusan, seperti tidak mengenali masalah medis yang memerlukan perhatian atau mengenakan pakaian tebal di hari yang panas.

6. Pemikiran abstrak

Mengutip Alzheimer, dari waktu ke waktu, orang mungkin mengalami kesulitan dengan tugas-tugas yang memerlukan pemikiran abstrak, seperti menggunakan kalkulator atau menyeimbangkan buku cek.

Namun, seseorang yang hidup dengan demensia mungkin mengalami kesulitan yang signifikan dengan tugas-tugas seperti itu karena kehilangan pemahaman tentang apa itu angka dan bagaimana angka itu digunakan.

7. Salah menaruh barang

Siapa pun dapat salah menaruhkan dompet atau kunci untuk sementara waktu. Namun, pengidap demensia mungkin meletakkan barang-barang di tempat yang tidak tepat. Misalnya setrika di dalam freezer, atau jam tangan di dalam mangkuk gula. Ini juga menjadi tanda awal demensia.

8. Perubahan mood dan perilaku

Perubahan suasana hati memang bisa dialami kapan saja. tapi waspada kalau punya perubahan suasana hati yang parah.

Seseorang yang mengidap demensia dapat menunjukkan perubahan suasana hati yang bervariasi - mulai dari ketenangan, air mata, hingga kemarahan - tanpa alasan yang jelas.

9. Perubahan kepribadian

Kepribadian dapat berubah secara halus seiring berjalannya waktu. Penderita demensia mungkin mengalami perubahan kepribadian yang lebih mencolok dan menjadi bingung, curiga, atau menarik diri. Perubahan mungkin juga mencakup kurangnya minat atau rasa takut.

10. Hilangnya inisiatif

Ini adalah tanda awal demensia lainnya. Bosan dengan pekerjaan rumah tangga, aktivitas bisnis, atau kewajiban sosial adalah hal yang wajar, namun kebanyakan orang mendapatkan kembali inisiatif mereka.

Penderita demensia mungkin menjadi pasif dan tidak tertarik, serta memerlukan isyarat dan dorongan untuk terlibat.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami