Ukraina Klaim Rudalnya Tewaskan Banyak Jenderal, Rusia Sebut Cuma Satu
beritabali.com/cnnindonesia.com/Ukraina Klaim Rudalnya Tewaskan Banyak Jenderal, Rusia Sebut Cuma Satu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Ukraina menyebut telah melancarkan serangan rudal yang tepat sasaran di Pelabuhan Sevastopol, Krimea, pada Jumat (22/9), ketika di sana sedang terjadi pertemuan para pemimpin angkatan laut Rusia.
Akibat serangan rudal terhadap markas besar Armada Laut Hitam Moskow, Ukraina mengklaim berhasil membuat puluhan orang termasuk komandan senior angkatan laut Rusia tewas atau terluka.
Pada Jumat (22/9), Ukraina menyerang maskas besar tersebut hingga memicu kebakaran.
"Rincian serangan itu akan diungkapkan sesegera mungkin dan akibatnya adalah puluhan orang tewas dan terluka, termasuk komandan senior armada," kata tentara Ukraina, seperti dilansir AFP.
Dikatakan bahwa serangan itu terjadi ketika pertemuan pimpinan angkatan laut Rusia sedang berlangsung.
Dalam komentarnya kepada Voice of America, Kepala intelijen Kyiv Kyrylo Budanov mengklaim serangan itu menewaskan setidaknya sembilan orang, termasuk para jenderal.
Budanov juga mengklaim bahwa Alexander Romanchuk, seorang jenderal Rusia yang memimpin pasukan di sepanjang garis depan utama perang di tenggara, berada "dalam kondisi yang sangat serius" setelah serangan itu, meskipun kondisi Romanchuk belum dapat dikonfirmasi.
Sejauh ini, AFP belum dapat memverifikasi informasi ini.
Budanov sendiri menolak mengatakan apakah rudal buatan Barat yang digunakan dalam serangan terhadap maskar besar Armada Laut Hitam Moskow.
Kementerian Pertahanan Rusia awalnya mengatakan bahwa serangan hari Jumat (22/9) itu menewaskan satu anggota militer di markas besar Laut Hitam, namun kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tentara itu hilang.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net