Relawan Nyama Braya Gibran Bali dideklarasikan secara masif di Provinsi Bali yang diawali Rabu 8 Nopember 2023 di kandang Banteng Buleleng, Desa Sembiran Kecamatan Tejakula Buleleng. 

Bahkan ditargetkan hingga akhir tahun ini akan menyasar 711 desa dan kelurahan di Bali untuk melakukan deklarasi mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

Deklarasi di Desa Sembiran dilakukan tepat pukul 08.00 WITA dan dipimpin langsung Ketua Relawan Nyama Braya Gibran Bali, Dewa Nyoman Sukrawan didampingi Sekretaris Tutik Kusuma Wardhani dan sejumlah anggota relawan lainnya.

“Angka 8 ini merupakan angka yang sangat sangat baik dan sangat bagus untuk kita jadikan momen pertama di dalam perjuangan. Yang pertama angka 8 ini merupakan angka yang tidak terputus di antara angka-angka yang ada, yang kedua calon presiden kita adalah calon presiden yang ke-8 yang ketiga bahwa calon presiden kita pak Prabowo sering disebut dengan 08 sehingga sangat tepat jika pada tanggal 8 ini kita memulai memulai perjuangan pertama di Bali dari ujungnya pulau Bali dan kenapa saya mengambil Desa Sembiran, karena Desa Sembiran merupakan desa yang tertua di Bali,” tegas Dewa Sukrawan.

Deklarasi Nyama Braya Gibran Bali di Desa Sembiran juga dihadiri Perbekel Desa Sembiran I Nengah Sariada bersama Perbekel Desa Sembiran terpilih, I Ketut Dony Widhi Ariawan termasuk sejumlah tokoh politik dan tokoh pemuda, bahkan dengan semangat yang tinggi, warga di kandang banteng itu siap memenangkan pasangan Prabowo – Gibran dengan meraih suara 60 persen.

“Saya selaku warga masyarakat Desa Sembiran dan sekaligus sebagai Relawan Gibran Bali Desa Sembiran target kami akan memenangkan Prabowo – Gibran dengan angka 60 persen minimal,” ungkap I Ketut Ocha Wardana.

Ocha Wardana tidak memungkiri Desa Sembiran sebagai kandang banten di Buleleng, namun hal itu berkaitan dengan urusan partai politik. 

“Itu urusan partai politik tidak ada kitan dengan kami, yang jelas kami tetap dengan kebersamaan masyarakat di Desa Sembiran sudah sanggup memenangkan 60 persen untuk Prabowo – Gibran meski kedepan banyak tantangan yang harus kami hadapi,” tegasnya.

Deklarasi yang dilakukan Relawan Gibran dengan memilih Desa Sembiran juga mendapat apresiasi tokoh politik I Putu Tirta Adnyana yang langsung memberikan respon maupun dukungan secara penuh. 

“Kami selaku kader pasti royal untuk mendukung dan adanya keinginan untuk membuat posko kami berikan dukungan dan ini sejalan dengan partai kami, partai Golkar,” ujar Tirta Adnyana didampingi Anggota DPRD Buleleng, Ketut Dody Tisna Adi.

Sementara, Perbekel Desa Sembiran I Nengah Sariada maupun bakal Perbekel Desa Sembiran Ketut Gede Doni Widyawirawan memberikan dukungan atasdeklarasi yang dilakukan di Desa Sembiran serta berharap untuk tetap dalam kebersamaan. 

“Keamanan yang menjadi faktor yang penting dan ini menjadi kunci kita untuk kebersamaan,” beber mereka.

Tidak saja di Desa Sembiran di Kecamatan Tejakula, Deklarasi Relawan Nyama Braya Gibran Bali juga berlanjut ke Desa Bungkulan Kecamatan Sawan dengan melantik dan mengukuhkan para relawan termasuk meresmikan Pos Komunikasi Relawan Gibran Bali, bahkan ratusan masyarakat tumpah ruah mendatangi kediaman Ketua Relawan Desa Sukrawan. Selain itu juga terlihat Ketut Sumardhana tokoh Desa Bungkulan yang juga Caleg dari Partai Gerindra.

Deklarasi juga berlanjut ke Desa Baktiseraga, tepatnya di kediaman tokoh politik Ketut Kadjar di Dusun Galiran dengan melakukan aksi serupa menguatkan dukungan untuk Gibran yang merupakan pasangan Prabowo. Kegiatan itu dihadiri dua putra Ketut Kadjar, Gede Ton Hitler dan Ketut Jengiskan termasuk sejumlah tokoh masyarakat lainnya yang bakal memenangkan 70 persen Prabowo – Gibran di Desa Baktiseraga.

Rangkaian kegiatan deklarasi Relawan Gibran Bali diakhiri di Desa Banjar Tegehe Kecamatan Banjar dengan melakukan sejumlah rangkaian pengukuhan relawan dan sekaligus meresmikan posko Prabowo – Gibran.