search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Temuan Jasad Orok di Sungai Tukad Mati Ubung, Sempat Ditarik Biawak
Rabu, 6 Desember 2023, 19:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kronologi Temuan Jasad Orok di Sungai Tukad Mati Ubung, Sempat Ditarik Biawak.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Warga dihebohkan penemuan jasad orok di pinggir sungai di kawasan Sungai Tukad Mati Ubung, Denpasar Utara, pada Rabu 6 Desember 2023 sekitar pukul 08.30 WITA. Orok berjenis kelamin perempuan itu semula ditarik-tarik oleh seekor biawak di pinggir sungai. 

Penemuan orok itu awalnya dilihat oleh dua buruh proyek Muhamad Helmi (32) dan Huznuz Zamzami (28). Kedua saksi yang tinggal di Jalan Gunung Catur, Denpasar itu sedang berdiri di atas jendela sekitar pukul 07.30 WITA. 

Kedua buruh bangunan itu sekilas melihat ada seekor biawak menarik-narik bangkai di pinggir sungai. Kedua saksi asal Lombok Timur itu penasaran dan turun ke sungai untuk melihat dari dekat. 

"Kedua buruh proyek itu lalu mendekati ke sungai dan ternyata melihat ada orok yang ditarik-tarik oleh biawak. Saksi melaporkan peristiwa tersebut ke mandor proyek bernama Rahman," ujar AKP Sukadi pada Rabu 6 Desember 2023. 

Saat ditemukan, posisi orok berada di atas tanah pinggir sungai dan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sementara tangan orok sebelah kiri sudah tidak ada. 

Penemuan orok berjenis kelamin perempuan itu kemudian dilaporkan ke Polisi. Petugas BPBD Kota Denpasar juga datang untuk mengevakuasi bayi orok tersebut. 

Tak lama sekitar pukul 08.40 WITA petugas Inafis polresta Denpasar tiba di TKP dan memeriksa kondisi bayi orok yang sudah tewas. Mirisnya, tangan kiri orok tersebut sudah tidak ada, leher hampir putus, paha bagian kiri robek. 

Jasad orok itu lantas di evakuasi sekitar pukul 09.30 WITA dan di bawa petugas BPBD Kota Denpasar ke rumah sakit Prof Ngurah Sanglah, Denpasar. 

AKP Sukadi menjelaskan pihak kepolisian Polsek Denpasar Utara hingga kini masih menyelidiki siapa yang tega membuang orok tersebut. Namun diduga pelakunya adalah orang tuanya yang tidak ingin aibnya terbongkar. 

"Masih diselidiki untuk mencari pelakunya," beber AKP Sukadi. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami