Diduga Depresi, Turis asal Filipina Mengamuk dan Teriak di Bandara Ngurah Rai
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Seorang turis asal Filipina bernama Juan Paolo Montero Pamatia (33) berbuat ulah di Terminal Kedatangan International Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Kamis 7 Desember 2023 sekitar pukul 03.00 dini hari.
Juan Paolo diduga depresi dan mengamuk serta teriak-teriak hingga meresahkan pengunjung Bandara. Personel Bandara langsung mengamankan Paolo dengan tangan kaki terikat agar tidak melakukan perlawanan.
Diinformasikan, Paolo baru saja tiba di Bali bersama rombongannya dan langsung masuk ke gedung Terminal Kedatangan Internasional, Bandara Ngurah Rai. Setelah melewati ruang pemeriksaan Bea Cukai dan Imigrasi, Paolo menunjukkan perilaku yang aneh.
Ia berbicara sendiri dan marah sambil teriak-teriak. Petugas Bandara berusaha menenangkanya. Namun Paolo bertindak arogan. Malah justru petugas Bandara di damprat oleh Paolo. "Ia juga merusak fasilitas kursi Bandara," ungkap sumber.
Tindakan meresahkan Paolo ini dilaporkan ke petugas Avsec dan Team UKL Polres Bandara. Selanjutnya, Paolo pun diikat tangan dan kakinya agar tidak melawan.
Petugas juga memeriksa barang bawaannya, namun tidak ditemukan barang atau benda berbahaya. Meski begitu, dua hp merk iPhone dan paspor disita untuk dilakukan penyelidikan.
"Tidak ada tercium bau alkohol. Tapi kalau dilihat dari prilakunya dia kayaknya sedang depresi," ujar sumber.
Sementara itu, personel Bandara telah mengamankan barang milik pria asal Mandaluyong itu yakni paspor, dua hp merk iPhone, tas gendong warna hitam, tas selempang warna hitam, dan koper warna abu-abu.
Kasatreskrim Polres Kawasan Bandara Iptu Rionson Ritonga yang dikonfirmasi membenarkan diamankanya Paolo karena berbuat gaduh di Terminal Kedatangan International. Iptu Rionson mengatakan jika melihat prilaku Paolo, ada dugaan mengalami depresi atau stress saat berada di Bandara Ngurah Rai.
"Kalau sakaw tidak mungkin, saya duga hanya depresi dan masih kami dalami. Kami sedang hubungi rekan rekan atau keluarganya," ujarnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/spy