search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pakai Dasi Kuning, Jokowi Mengaku Nyaman dengan Golkar
Selasa, 19 Desember 2023, 13:10 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pakai Dasi Kuning, Jokowi Mengaku Nyaman dengan Golkar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku nyaman dengan Partai Golkar. Hal itu ia sampaikan merespons pernyataan Politikus Partai Golkar Ravindra Airlangga tentang dasi kuning.

Jokowi tak banyak komentar tentang dasi kuning yang ia pakai saat berangkat ke Jepang. Namun, ia menjawab singkat saat ditanya apakah nyaman dengan Golkar.

"Nyaman," kata Jokowi sambil terkekeh usai meresmikan Jembatan Otista, Bogor, Selasa (19/12).

Jokowi tertawa dan membuat lelucon tentang dasi untuk wartawan. Dia berkata hari ini sedang tak memakai dasi.

"Sekarang enggak pakai dasi. Sekarang enggak pakai dasi," ucap Jokowi dibalut tawa.

Sebelumnya, Jokowi memakai dasi berwarna kuning saat hendak berkunjung ke Jepang. Ia biasanya mengenakan dasi merah dalam lawatan-lawatan kenegaraan.

Jokowi tak menerangkan maksud penggunaan dasi kuning dalam lawatan ke Jepang. Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut Jokowi memakai dasi mana saja yang sedang tersedia.

Politikus Partai Golkar Ravindra Airlangga membaca gaya pakaian Jokowi itu secara politis. Dia menilai dasi kuning menunjukkan Jokowi nyaman dengan Golkar.

"Ini kode dari Pak Jokowi. Biasanya, kan, beliau mengenakan dasi warna lain, sekarang berubah kuning. Buat kami partai kuning (Golkar), ini kode Pak Jokowi menunjukkan kenyamanan dengan filosofi Golkar," kata Ravindra dilansir Antara, Senin (18/12).(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami