De Gadjah Respons Viral Prabowo Tarik Jas Bahlil di Debat Cawapres: Hoax Itu Video Dipotong-potong
beritabali/ist/De Gadjah Respons Viral Prabowo Tarik Jas Bahlil di Debat Cawapres: Hoax Itu Video Dipotong-potong.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Viral di media sosial yang memperlihatkan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto memanggil lalu menarik kerah jas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di tengah debat cawapres yang digelar di JCC, Jumat (22/12) malam.
Dilansir dari cnnindonesia.com, momen itu terjadi saat cawapres nomor 2 Gibran Rakabuming dan cawapres nomor 3 Mahfud MD terlibat dalam segmen saling sanggah soal isu tax ratio.
Baca juga:
Debat Cawapres Sesuai Ekspetasi, De Gadjah Nilai Gibran Mampu Ungguli Ketum Partai dan Profesor
Gibran menyampaikan tanggapan terhadap Mahfud. Usai Gibran berbicara, Bahlil nampak bertepuk tangan. Kemudian, Prabowo tampak menengok ke arah Bahlil usai Gibran berbicara.
Pada video yang diambil dari sudut yang berbeda, sebelum menghampiri Prabowo, Bahlil nampak mengacungkan kedua jempol ke arah Ketum Gerindra itu.
Setelahnya, barulah Bahlil menghampiri Prabowo yang duduk di depannya. Dalam video itu, Bahlil dan Prabowo tampak saling melempar senyum. Begitu pula ketika Prabowo menarik kerah jas Bahlil.
Baca juga:
De Gadjah Soal Pidato Prabowo ">De Gadjah Soal Pidato Prabowo "Ndasmu Etik": Biasa Guyon Tak Perlu Dibesar-besarkan
Usai membisikkan sesuatu ke Bahlil, Prabowo juga sempat menepuk bagian paha Bahlil. Setelahnya Bahlil pun beranjak dan kembali duduk ke kursinya.
Dalam debat kemarin, Bahlil juga beberapa kali tertangkap tertawa-tawa. Salah satunya kala Gibran menjelaskan soal SGIE yang membuat Cak Imin tak paham atas pertanyaan itu.
Selain itu, ia juga lompat kegirangan dan memeluk Emil Dardak usai Gibran menyampaikan pernyataan penutup pada segmen terakhir debat.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid meminta semua pihak untuk mengurangi penyebaran fitnah buntut video tersebut.
Ia menyebut pada momen itu justru Prabowo dan Bahlil tengah bergurau. Ia mengaku heran kepada pihak yang memframing itu sebagai kekerasan.
"Wong beliau berdua [Prabowo dan Bahlil] ketawa-tawa, kok ya dibilang kekerasan," kata Nusron dalam keterangannya, Sabtu (23/12).
Nusron pun meminta agar tak ada lagi narasi buruk dan ujaran kebencian pada Pilpres 2024 ini.
Politikus Golkar itu mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kedamaian untuk Indonesia. Ia tak mau ajang pemilu menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat.
Sementara, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) provinsi Bali, Made Muliawan Arya menanggapi hal itu dengan nada kesal karena terlihat videonya dipotong-potong dan sengaja disebarkan oleh pihak tertentu.
“Itu bukan ditarik, itu dipegang karena Pak Prabowo kan harus ngomong berbisik. Mereka kan ketawa-tawa itu videonya dipotong-potong. Coba tonton video fullnya orang mereka ketawa-tawa kok. yang rekam dari pihak mana kelihatan banget tuh, hoax itu video dipotong-potong," katanya.
Saat itu, Ketua DPD Gerindra Bali itu menjelaskan Prabowo sengaja menarik jaket Menteri Bahlil karena sedang berbisik dan tidak mungkin berteriak karena sedang proses debat.
De Gadjah menyampaikan kekesalan kepada oknum yang dengan sengaja memotong motong video, serta dengan sengaja merekam aktivitas Capres Prabowo Subianto.
“Kita saksikan bersama Debat Cawapres semalam penuh dengan kegembiraan, jadi tolonglah jangan membuat informasi hoax dan memelintir video yang belum tentu benar,” tegas De Gadjah.
Editor: Robby
Reporter: Gerindra Bali