search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kian Sesak, Pengungsi Gaza Bertahan di 1 Tenda Untuk 15 Orang
Rabu, 10 Januari 2024, 12:57 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kian Sesak, Pengungsi Gaza Bertahan di 1 Tenda Untuk 15 Orang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Tenda-tenda penampungan darurat warga Gaza, Palestina yang mengungsi kian sesak. Hal ini terjadi di tengah serangan Israel yang kian meluas.

Kantor koordinasi urusan kemanusiaan PBB (OCHA) melaporkan rata-rata satu tenda menampung lebih dari 15 orang. Artinya, jumlah ruang yang dimiliki setiap orangnya kurang dari batas minimum 'sphere standards'.

Sphere standards adalah prinsip atau standar minimum dalam empat bidang respons kemanusiaan. Di antaranya adalah air, sanitasi dan kebersihan, makanan, tempat tinggal, dan kesehatan.

"Hal ini membuat para pengungsi terancam kondisi yang tidak higienis dan penyakit menular," ujar OCHA, melansir Al Jazeera.

OCHA juga mengatakan, tempat penampungan sementara yang dibangun mandiri saat ini tak cukup untuk bertahan dari kondisi cuaca yang sedang berlangsung.

"Tempat penampungan sementara yang dibangun sendiri dari bahan-bahan bekas tidak cukup untuk menahan kondisi cuaca saat ini," tulis OCHA.

Sementara penampungan lain berupa apartemen juga biayanya kian meningkat.

Di wilayah selatan Gaza, OCHA mencontohkan, harga sewa apartemen lebih dari 800 persen di atas harga normal. Hal ini terjadi karena minimnya angka ketersediaan unit di wilayah tersebut.

Agresi Israel ke Palestina masih terus berlangsung hingga saat ini. Korban tewas di Jalur Gaza bahkan telah mencapai lebih dari 23 ribu jiwa per Selasa (9/1).

Jumlah korban sama dengan satu persen dari total sekitar 2,3 juta total populasi warga Palestina di Gaza.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami