search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korban Longsor Tembok Pura Sempat Tertimbun, Begini Evakuasinya
Sabtu, 27 Januari 2024, 22:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Korban Longsor Tembok Pura Sempat Tertimbun, Begini Evakuasinya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

I Wayan Darsana seorang anak disabilitas berusia 13 tahun menjadi korban dalam musibah longsornya senderan tembok pura di Banjar Dinas Kecagbalung, Desa Seraya, Karangasem pada Sabtu (27/1/2024).

Saat musibah itu terjadi, Darsana sedang berada di dalam kamarnya seorang diri. Sementara ayahnya, I Wayan Sulatra sedang berada di luar rumah bersama ibunya. Kondisinya yang lumpuh membuat Darsana tak mampu menghindar dari longsoran yang menimpa rumahnya hingga akhirnya sempat tertimbun reruntuhan. 

Beruntung, kejadian ini diketahui oleh orang tuanya sehingga langsung melakukan upaya penyelamatan dibantu oleh warga sekitar. Darsana akhirnya berhasil diselamatkan, hanya saja ia sempat tak sadarkan diri hingga akhirnya langsung dilarikan ke RSUD Karangasem untuk mendapatkan penanganan.

"Informasi dari ayah korban untuk penanganan dari pihak rumah sakit dilakukan observasi saja di Ruang UGD RSUD Karangasem, saat ini korban sudah bisa dipulangkan ke rumah menjalani rawat jalan. Korban mengalami luka lecet dikepala dan pergelangan tangan," kata Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa dikonfirmasi. 

Sementara itu, akibat kejadian tersebut, bangunan rumah milik Sulatra tidak bisa ditempati karena material longsoran masih berada di dalam rumah. Selain itu, pertimbangan kondisi tanah yang ada di belakang rumahnya masih labil dan rawan longsor susulan sehingga untuk sementara penghuni rumah tinggal di rumah kerabatnya. 

Disisi lain, pasca kejadian personel TRC BPBD Karangasem langsung melakukan assessment ke lokasi kejadian. Personel yang datang sementara hanya bisa melakukan evakuasi terhadap beberapa Palinggih saja sedangkan untuk material longsorannya masih belum bisa dievakuasi karena kondisi di lokasi masih sangat rawan terjadi longsor susulan dampak hujan yang mengguyur wilayah tersebut.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami