search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penusukan di Jalan Subur Denpasar Dipicu Dendam dengan Rekan Kerja
Kamis, 28 Maret 2024, 20:17 WITA Follow
image

beritabali/ist/Penusukan di Jalan Subur Denpasar Dipicu Dendam dengan Rekan Kerja.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kesal selalu dimanfaatin selama bekerja di depo air isi ulang, Diki Candra (28) nekat menusuk rekan kerja sendiri, Nicolas Lelan (21), saat sedang tertidur. 

Beruntung korban asal Patuhao Keva, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu berhasil berontak, namun tak urung dada kirinya terluka akibat tusukan gunting milik pelaku. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, kasus penusukan itu terjadi pada Kamis 28 Maret 2024 sekitar pukul 04.00 Wita. Lokasi penusukan di Depo Air Isi Ulang Tirta Jaya Jalan Subur Gang Mirah Hati nomor 1A, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat. 

"Korban dan pelaku ini sudah lama saling kenal dan sama sama bekerja di depo air isi ulang," beber AKP Sukadi, pada Kamis 28 Maret 2024. 

Peristiwa tak disangka-sangka itu terjadi saat keduanya sedang tertidur di depo air sekitar pukul 01.00 dini hari. Sekitar pukul 04.00 dini hari, tiba tiba Diki Candra mengamuk dan membekap mulut korban dengan menggunakan bantal. 

Ia juga beringas menusuk korban dengan gunting hingga mengenai dada sebelah kiri. Korban yang terkena tusukan terbangun dan berteriak-teriak minta tolong, sehingga pelaku memilih kabur dari depo. 

"Korban ditusuk oleh pelaku saat sedang tertidur dengan menggunakan gunting," beber AKP Sukadi. 

Beberapa orang saksi yang mendengar dan melihat peristiwa itu memberikan bantuan. Seperti halnya pemilik warung, Nurhayati. Saksi mengaku mendengar suara teriakan minta tolong dari toko sebelah. Saksi yang terkejut bergegas menuju depo dan ikutan berteriak sambil membuka pintu roling door depo. 

"Saksi melihat pelaku keluar dari dalam toko tanpa pakai baju sambil ngomong habis tak tusuk mau tak bunuh, lalu lari ke utara masuk gang dan kabur," tutur AKP Sukadi menirukan ucapan saksi. 

Sementara dari keterangan saksi pemilik depo, yakni Wayan Suantara mengaku ditelpon oleh korban mengabarkan dirinya ditusuk oleh teman kerjanya. Pria tinggal di Jalan Wibisana ini sontak kaget dan langsung berangkat ke TKP. Ia melihat di TKP sudah ramai, sedangkan korban luka berdarah di bagian dada kiri. 

"Pemilik depo air ini yang membonceng korban ke rumah sakit Wangaya. Korban mengalami luka tusuk pada bagian dada kiri sedalam 1,5 cm," ujar AKP Sukadi. 

Satuan Reskrim Polresta Denpasar yang menerima informasi penusukan segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Diki Candra di kosnya di Jalan Subur Gang Mirah Hati nomor 1A, Pemecutan Kelod, Denpasar. 

Hasil interogasi, Diki mengakui perbuatannya menusuk korban dengan gunting. Motif penusukan tersebut karena sakit hati sering dimanfaatin oleh korban masalah uang makan. 

"Pelaku mengakui perbuatannya membekap dengan bantal dan menusuk menggunakan gunting untuk membunuh korban karena dendam sering dimanfaatin masalah uang makan," tandas AKP Sukadi. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami