search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria Paruh Baya Tergeletak Bersimbah Darah di Mengwi, Polisi Minta Memviralkannya
Senin, 22 April 2024, 22:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pria Paruh Baya Tergeletak Bersimbah Darah di Mengwi, Polisi Minta Memviralkannya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Warga yang melintas di kawasan Tegal Saat Kapal, Mengwi, Badung, dikagetkan penemuan sosok pria paruh baya tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi tak sadarkan diri. 

Pria tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi berdarah-darah di bagian kepala. Belum diketahui jelas apa penyebab luka-luka tersebut dan Polisi masih menyelidikinya. 

Penemuan pria berusia 50 tahun itu berlangsung pada Senin 22 April 2024 dini hari. Pria tersebut ditemukan tergeletak bersimbah darah dalam kondisi masih mengenakan pakaian lengkap. 

"Saat ditemukan warga, pria tak dikenal itu mengenakan baju kaos warna biru bergaris coklat dan putih serta celana panjang. Banyak bercak darah di bajunya," ungkap sumber dilapangan. 

Sementara itu Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma Prakasa membenarkan penemuan pria tak dikenal tersebut. Dijelaskannya, pria itu ditemukan warga yang melintas di Tegal Saat Kapal, Mengwi, Badung, pada Senin 22 April 2024 sekitar pukul 03.15 dini hari. 

Selanjutnya, pria tanpa identitas itu dibawa petugas Palang Merah Indonesia (PMI) ke rumah sakit Mangusada, Kapal, Badung, untuk dilakukan perawatan intensif akibat luka-luka di wajahnya. 

"Ia ditemukan di pinggir jalan dan sudah dibawa ke rumah sakit. Kondisinya saat ini stabil di rawat di ruang HCU Gadung D Lt.3 RSD Mangusada, Kapal," bebernya. 

Namun Ipda Putu Sukarma mengatakan belum mengetahui apa penyebab luka luka tersebut, apakah luka karena penganiayaan ataukah akibat lakalantas. Tim Satuan Reskrim masih menyelidikinya. 

"Korban masih tahap pemulihan belum sadar sepenuhnya, nanti kalau sudah sadar betul akan dilaksanakan pemeriksaan apakah lukanya karena kejahatan apa karena luka jatuh," ucapnya. 

Untuk itu, pihak kepolisian meminta kepada awak media dan masyarakat untuk memviralkanya agar bisa tersampaikan kepada pihak keluarganya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami