Usai Nonton Timnas, Dua Remaja di Denpasar Dikeroyok Orang Tak Dikenal
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dua remaja bernama Muhamad Insan Kamil Assyarii (19) dan Muhamad Zainullah (19) babak belur dikeroyok oleh 3 orang tak dikenal mengendarai dua sepeda motor.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kartini, Gang Pura Pasek, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, pada Senin 22 April 2024 sekitar pukul 03.30 WITA.
Dari kasus pengeroyokan tersebut, Muhamad Insan mengalami luka pada kelopak mata kiri dan hidung keluar darah. Sedangkan rekannya, Muhamad Zainullah mengalami luka robek pada dahi dan lebam pada kepala. Kasus pengeroyokan ini sudah ditangani Polsek Denpasar Utara.
Menurut Paman korban bernama Udin, kedua keponakannya itu dikeroyok usai nonton bareng pertandingan antara Indonesia lawan Yordania di Monang-maning, Denpasar Barat.
Diceritakanya, sebelum kejadian kedua korban terlibat salah paham dengan tiga orang yang mengendarai dua sepeda motor saat melintas di Jalan Gunung Agung, Denpasar.
Pasalnya, dua sepeda motor dari tiga orang tak dikenal itu tiba-tiba memotong laju sepeda motor yang ditumpangi kedua korban. Parahnya, salah satu dari pelaku menuduh kedua korban telah menyerempet sepeda motornya.
"Dua ponakan saya merasa tidak menyerempet dan mereka terus melaju pulang," bebernya.
Apa mau dikata, ternyata para pelaku tidak terima dan mengejar korban. Sadar dikejar orang tak dikenal, kedua korban berhenti di depan RSUD Wangaya dan meminta perlindungan Satpam yang berjaga.
Merasa aman, beberapa saat kemudian keduanya hendak pergi pulang. Siapa sangka, para pelaku yang berjumlah tiga orang tadi masih menunggu di depan Alfamart Jalan Kartini. Mereka pun mengejar kedua korban hingga ke Gang Pura Pasek.
"Dua ponakan saya dikeroyok disana, dan kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Denpasar Utara," ungkapnya.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan kasus pengeroyokan tersebut. Ia mengatakan kasusnya sedang diselidiki Unit Reskrim Polsek Denpasar Utara.
"Data detail kejadian saya belum dapat. Kalau korban sudah buat laporan pasti ditindaklanjuti," terangnya ke awak media, pada Senin 22 April 2024.
Editor: Robby
Reporter: bbn/spy