search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Golkar Bali Godok Gde Oka dan Adik Wedakarna untuk Pilwali Denpasar
Sabtu, 1 Juni 2024, 11:54 WITA Follow
image

beritabali/ist/Golkar Bali Godok Gde Oka dan Adik Wedakarna untuk Pilwali Denpasar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ketua DPD Partai Golkar Bali Sugawa Korry tengah menyiapkan survei bagi calon yang diusung untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Denpasar pada November 2024 mendatang.

Dari sejumlah nama yang masuk, Sugawa menyebut dua nama yang kuat yakni Gde Oka Suanda Yudara (Gde Oka) dan I Gusti Ngurah Wira Wedawitry (Turah Wira) yang merupakan adik dari Aryawedakarna. 

“Sudah ada dia mau menjadi kader, ada dua nama yang sudah meminta untuk diikutkan dalam survei dan sudah diusulkan oleh Golkar Denpasar,” katanya, Jumat (1/6/2024).

Menurutnya, Partai Golkar sudah menerima nama dari dewan pimpinan pusat terkait kader yang ditugaskan maju di Pilkada Denpasar.

Adapun nama seperti Nyoman Gede Wandira dan Ketut Suwandhi yang merupakan kader aktif partai beringin sebelum pemilihan legislatif sudah digadang-gadang dan akhirnya menjalani survei pertama.

“Tapi dengan berbagai pertimbangan pribadi dan keluarga, beliau tidak ikut dalam proses pilkada, nah kemudian apakah kita biarkan? Tidak, kalau ada yang ingin ikut proses survei ini silakan, sehingga kemudian masuk nama Gde Oka dan Turah Wira,” ujar Korry.

DPD Partai Golkar sendiri menyatakan untuk pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali mereka sepakat dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Bali mendukung IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Made Muliawan Arya, sementara untuk sembilan kabupaten/kota, ke-11 partai politik sepakat untuk menyiapkan kader dan hanya mencalonkan satu pasangan.

Dengan demikian ia menegaskan meski Gde Oka menunjukkan militansinya dengan edaran baliho di sepanjang jalan dan Turah Wira yang merupakan adik dari Arya Wedakarna ini sudah mengikuti survei seperti mekanisme partai, mereka masih harus memikirkan komitmen koalisi.

“Untuk Denpasar jadi posisi Golkar di parlemen 15 persen, kurang dari 20 persen, maka demikian di Denpasar harus berkoalisi,” ujarnya.

Kader dari Airlangga Hartarto itu mengaku ingin maksimal menempatkan personel di kabupaten/kota, namun mereka memegang komitmen bersama Partai Gerinda, Partai Demokrat, PAN, Partai Gelora, PSI, Partai Garuda, PBB, Partai Prima, Partai NasDem, dan PKB, yang akan mengusung satu pasang bakal calon.

“Masing-masing kabupaten sedang berproses, jadi survei sudah berjalan di semua daerah, Buleleng sudah, Badung, Jembrana, Gianyar, Karangasem, Klungkung, dan Tabanan, masih berproses jadi belum bisa disebutkan namanya dan harus berunding dengan koalisi secara rasional,” ujar Korry.  (sumber: suarabali.id)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami