Banjir dan Tanah Longsor Tewaskan Tiga Orang di Vietnam Utara
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Tiga orang tewas imbas banjir dan tanah longsor yang melanda Vietnam Utara.
Media pemerintah setempat pada Senin (10/6) melaporkan, sebelumnya hujan lebat turun berhari-hari dan merendam ribuan rumah.
Gambar-gambar di media pemerintah menunjukkan air mengalir di jalan-jalan curam di provinsi pegunungan Ha Giang, yang merupakan tempat populer untuk tur sepeda motor. Selain itu, kendaraan-kendaraan terbalik dan terbengkalai di tengah banjir.
Warga di kota Ha Giang berdiri di atap rumah menunggu evakuasi. Sekitar 400 wisatawan asing dievakuasi dari kawasan banjir.
"Hujan deras dan terus menerus terjadi di provinsi tersebut sejak Sabtu (8/6). Ribuan rumah terendam sebagian dan banyak jalan rusak," kata media pemerintah melansir AFP.
Tingginya air di sungai Lo telah memicu "banjir dan tanah longsor", menurut pernyataan di situs pemerintah provinsi.
Akses ke tiga komune yang berbatasan dengan China telah terputus karena tanah longsor. Tiga orang tewas setelah tersapu banjir atau terkubur dalam tanah longsor.
Banjir parah juga dilaporkan terjadi pada akhir pekan di kota pelabuhan utara Hai Phong dan provinsi Quang Ninh, tempat situs Warisan Dunia UNESCO, Ha Long Bay berada.
Vietnam sering dilanda cuaca buruk di musim hujan antara bulan Juni dan November.
Tahun lalu, bencana alam termasuk banjir dan tanah longsor menyebabkan 169 orang tewas atau hilang di negara tersebut.
Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa kejadian cuaca ekstrem secara global menjadi lebih intens dan sering terjadi akibat perubahan iklim. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net