search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Inggris Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual Adik Putri Diana
Selasa, 11 Juni 2024, 12:19 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Polisi Inggris Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual Adik Putri Diana

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Polisi Inggris mulai menyelidiki dugaan pelecehan seksual yang dialami adik laki-laki Putri Diana saat masih sekolah pada 1970-an silam.

Dalam memoar yang dirilis awal tahun ini, Charles Spencer menceritakan kesulitan yang dia hadapi di sekolah Maidwell Hall, termasuk klaim bahwa dia telah mengalami pelecehan seksual dan pemukulan.

Polisi di Northamptonshire, Inggris tengah, mengonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas "tuduhan pelecehan seksual yang belum lama terjadi" di sekolah tersebut, yang dihadiri Spencer dari usia delapan hingga 13 tahun.

"Langkah ini dilakukan setelah Kepolisian melakukan penyelidikan awal terhadap tuduhan pelecehan yang dikatakan terjadi pada 1970-an di Maidwell Hall School pada awal tahun ini," kata Polisi Northamptonshire dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan AFP.

Dalam memoarnya, "A Very Private School", Spencer, yang kini berusia 60 tahun, menceritakan bahwa pelecehan seksual dan pemukulan di sekolah meninggalkannya dengan trauma seumur hidup.

Pihak sekolah mengatakan setelah buku tersebut diterbitkan pada Maret lalu bahwa "sangat menyedihkan" membaca pengalaman Spencer dan orang lain pada saat itu.

"Kami mohon maaf karena ini adalah pengalaman mereka. Sulit untuk membaca tentang praktik yang, sayangnya, terkadang diyakini normal dan dapat diterima pada saat itu," tambahnya.

Spencer menceritakan pengalamannya dianiaya oleh asisten ibu rumah tangga perempuan di sekolah ketika dia berusia 11 tahun.

Di bagian depan bukunya, dia menulis bahwa itu merupakan "pengalaman yang benar-benar mengerikan, pencatatan kekejaman biasa, pelecehan seksual, dan penyimpangan lainnya di masa lalu". (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami