search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bima Arya Ngaku Siap Duet dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Sabtu, 29 Juni 2024, 10:28 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Bima Arya Ngaku Siap Duet dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku siap berpasangan dengan Ridwan Kamil dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Jawa Barat.

"Dengan siapapun siap. Selama untuk kebaikan Jawa Barat," ujarnya saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Jumat (28/6).

Bima Arya mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan akhir dari DPP Partai Golkar terkait posisi Ridwan Kamil dalam Pilkada 2024 mendatang.

Pasalnya, Ridwan Kamil yang merupakan kader Partai Golkar telah mengantongi dua surat penugasan untuk maju di wilayah Jakarta atau Jawa Barat di Pilkada 2024.

Ia mengaku siap menjalankan keputusan dan strategi yang akan partai jalankan nantinya. Kader PAN tersebut juga memastikan hubungannya dengan Ridwan Kamil berjalan sangat baik.

"Sampai saat ini saya, kita, Kang Emil pun dalam posisi menunggu keputusan akhir DPP Golkar. Kami saling mendoakan saja dan siap dengan keputusan partai dan semua skenario," ujarnya.

Bima Arya dan Ridwan Kamil tercatat sama-sama masuk dalam bursa Cagub Jabar di Pilkada 2024. Keduanya diisukan akan diusung kubu Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu, Koalisi Indonesia Maju.

Bima disiapkan PAN untuk maju di Jawa Barat, sedangkan RK telah mengantongi dua surat tugas dari Golkar untuk di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat. Namun, sejumlah partai di KIM seperti Gerindra dan PAN juga melirik RK untuk maju di Jakarta.

Teranyar, Sekjen PAN Eddy Soeparno menyebut RK telah menyatakan siap berpasangan dengan Bima Arya di Pilkada Jabar 2024. Ia menyebut mereka pun siap untuk membicarakan ihwal kemungkinan kadernya digandeng oleh kandidat lain nanti.

Eddy menjelaskan untuk Pilkada Jabar, mereka dalam proses diskusi dengan partai lain. Ia mengakui kepemilikan kursi DPRD di Jabar tidaklah cukup untuk mengusung paslon sendirian. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami