search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
15 LPG Meledak di Warung, Dadong Rasti Nyaris Tewas
Senin, 15 Juli 2024, 09:58 WITA Follow
image

beritabali/ist/15 LPG Meledak di Warung, Dadong Rasti Nyaris Tewas.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kamar kos dan warung sembako yang terletak di Jalan SMA 3, Gang 7 Nomor 5, Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur, ludes terbakar, pada Minggu 14 Juli 2024 sekitar pukul 14.30 WITA. 

Kebakaran terjadi menyusul meledaknya 15 tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang berada di dalam warung. Dari insiden kebakaran tersebut, nyaris menewaskan pemilik warung, Ni Nyoman Rasti (75). Ia berhasil diselamatkan oleh keponakannya. Dadong Rasti segera dilarikan ke rumah sakit Wangaya, Denpasar. 

Saksi mata Bloh Nengah menyebutkan, saat kejadian ia baru saja pulang ke kos dan melihat warung tak jauh dari kosnya terbakar. Pria asal Karangasem itu mengatakan dirinya kaget melihat nyala api sudah membesar dan membakar hampir seluruh bangunan kos kosan. Beberapa saat kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. 

"Empat kabar ludes beserta isi terbakar. Satu unit sepeda motor vario 2013 ikut terbakar. Diduga bersumber dari warung sembako milik dadong yang ada di TKP," ujar saksi. 

Sementara itu, beberapa warga yang ditemui mengatakan, awalnya mencium aroma asap, sekitar pukul 14.30 Wita. Setelah dicek, api diduga berasal dari dalam warung sembako. Warga yang melihat kepulan asap langsung berteriak kebakaran. 

Warga kemudian membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, kobaran api sulit dijinakkan. Bahkan terdengar beberapa kali ledakan diduga bersumber dari tabung gas elpiji di dalam warung sembako. 

Yang menarik, ada warga yang nekat menerobos ke dalam warung untuk menyelamatkan dadong Rasti. Padahal kobaran api kian membesar. Pria berkepala plontos itu ternyata keponakan dadong bernama Gede Wijaya Sucipta.

"Dadong Rasti dapat diselamatkan oleh keponakannya sendiri. Dadong dan ponakanya alami luka bakar dan dilarikan ke RS Wangaya," beber warga. 

Beberapa saat, si jago merah kian membesar dan merembet ke bangunan kosan empat kamar tersebut. Tak lama, sekitar pukul 16.25 wita, petugas damkar akhirnya bisa memadamkan api. 

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan pihaknya telah memintai keterangan sejumlah saksi terkait kejadian tersebut. Dibenarkanya bahwa saat kebakaran, dadong Rasti masih berada di dalam kamar. 

"Beruntung berhasil diselamatkan keponakanya, keduanya alami luka bakar, bebernya. 

Dijelaskanya, tim identifikasi Polresta Denpasar tiba dan selanjutnya melakukan olah TKP. Disebutkanya, warung tersebut menjual barang sembako dan makan ringan serta Gas LPG sebanyak 15 tabung

"Belum diketahui penyebab pasti karena korban sudah cukup tua dan lupa akan kejadian tersebut, masih diselidiki," tuturnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami