Golkar Maksimalkan Koalisi Hindari Kotak Kosong di Pilkada Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ketua Departemen Pemenangan Pemilu wilayah Bali, NTB, dan NTT DPP Partai Golkar, Abdulah Hafid meminta Koalisi Indonesia Maju (KIM) di tingkat Provinsi dan kabupaten dapat bekerja maksimal untuk menghindari kotak kosong di Bali.
Hal ini diungkapkannya saat pertemuan dengan Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry, di Renon, Denpasar, Minggu (14/7/2024). Pertemuan dilakukan dalam rangka memantau persiapan pilkada serentak di Bali.
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah calon yang bakal maju di Pilkada dari beberapa kabupaten di Bali, di antaranya dari Kabupaten Badung, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Buleleng.
Seperti antara lain; Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Made Suardana Ketua DPD II Golkar Jembrana, Wayan Suyasa bersama sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Badung, Selain itu, Komang Mulyadi didampingi Dewa Made Suamba Negara.
Abdulah Hafid mengatakan saat ini tahapan Pilkada di Bali telah masuk tahap dua survei, dan tahap satu survei di Tabanan. Dia juga meminta agar jika perkembangan di daerah jika tidak berjalan sesuai mekanisman agar segera dilaporkan.
“Calon Gubernur dan Wakil Gubernur juga didiskusikan secara intensif, dan hasilnya akan dilaporkan langsung kepada Ketua Umum. Jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan mekanisme, saya meminta agar segera dilaporkan,” ujarnya.
Semua yang hadir, termasuk I Nengah Tamba, Wayan Suyasa, dan Komang Mulyadi, sepakat agar proses pemilihan berjalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Mereka juga meminta agar pihak-pihak yang melakukan pilkada serentak dari Partai Golkar yang tidak sesuai dengan ketentuan segera dievaluasi.
Atas berbagai masukan dari peserta yang hadir, khususnya terkait Jembrana dan Tabanan yang masih memerlukan penanganan khusus, Abdulah Hafid berjanji akan segera merespon dan terus memonitor perkembangan di daerah Bali. Dia menekankan pentingnya menegakkan mekanisme dan siap menerima informasi serta laporan terkait pelaksanaan pilkada yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Dengan langkah ini, Partai Golkar berupaya memastikan persiapan pilkada serentak di Bali berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tim