search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
WNI di Jerman Tewas Diduga 30 Kali Ditusuk Suami
Selasa, 16 Juli 2024, 09:01 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/WNI di Jerman Tewas Diduga 30 Kali Ditusuk Suami

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Warga negara Indonesia (WNI) berinisial YCH (34) di Jerman diduga tewas dengan 30 tusukan, usai diduga dibunuh oleh suaminya sendiri.

Media lokal Jerman, Bild, melaporkan suami YCH, ME (32), diduga menusuk istrinya puluhan kali setelah menunggu sang anak dititipkan ke tempat penitipan anak (daycare).

Menurut keterangan polisi, ME selanjutnya menjatuhkan dirinya sendiri ke lokasi konstruksi usai menikam sang istri.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha telah mengonfirmasi kabar tewasnya YCH.

Judha menyatakan pihak Konsulat Jenderal RI (KJRI) Frankfurt menerima kabar bahwa YCH tewas pada 9 Juli lalu.

"KJRI Frankfurt telah menerima informasi dari Kepolisian Fürstenfeldbruck, Bayern, pada tanggal 11 Juli 2024 mengenai kematian seorang WNI atas nama YCH (34 tahun)," kata Judha dalam rilis resmi, Senin (15/7).

"Almarhum ditemukan meninggal di rumahnya pada tanggal 9 Juli 2024," lanjut Judha.

Judha berujar sejauh ini YCH diduga menjadi korban pembunuhan. Polisi di Jerman telah melakukan autopsi dan menyelidiki lebih lanjut peristiwa ini.

"KJRI Frankfurt telah menginformasikan kabar duka ini kepada pihak keluarga. Selanjutnya, KJRI Frankfurt akan memberikan layanan kekonsuleran bagi keluarga dan memfasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia," kata Judha.

"KJRI Frankfurt juga akan terus berkoordinasi dg Kepolisian setempat terkait penyelidikan kasus ini," lanjut Judha. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami