Gedung Pusat Data Unud Sudirman Terbakar, Staf Panik Menyelamatkan Diri
beritabali/ist/Gedung Pusat Data Unud Sudirman Terbakar, Staf Panik Menyelamatkan Diri.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Gedung pusat data Universitas Udayana di Jalan PB Sudirman, Denpasar, terbakar, pada Selasa 16 Juli 2024 sekitar pukul 13.40 WITA. Kebakaran itu tidak mengakibatkan korban jiwa, dan diduga penyebabnya akibat korsleting listrik di lantai 2.
Hal itu dibenarkan staf gedung, Dwi Pradipta. Saksi yang bertugas di ruang media itu awalnya kerja di lantai dua. Melihat ada kebakaran, Dwi dan 3 temannya langsung kabur menyelamatkan diri.
"Kami lihat ada api dan terpaksa keluar dari gedung dan meninggalkan peralatan peralatan elektronik disana," bebernya ke awak media.
Ia mengatakan, gedung yang terbakar itu dahulu namanya gedung Global Development Learning Network (GDLN) kini namanya gedung IT server dan media sebagai pusat data.
Gedung pusat data tersebut terbagi dalam dua fungsi. Di mana, lantai satu berfungsi sebagai ruang media untuk siaran, seperti studio radio, studio TV, dan studio untuk podcast. Sedangkan di lantai dua berfungsi sebagai ruang IT Server.
Diungkapkannya, pascakejadian, di lantai satu terdapat 4 orang staf. Sementara di lantai dua tidak diketahui berapa orang yang sedang bekerja, namun yang pasti ada staf di sana. Ketika api mulai berkobar hebat, staf gedung panik dan kabur menyelamatkan diri.
"Info dari staf api muncul dari lantai 2 tempat penginapan server. Apinya lekas membesar," terang Dwi Pradipta.
Ia pun mengaku tidak melihat ada tanda-tanda awal kebakaran, apalagi bunyi ledakan. Tiba-tiba saja katanya api membesar dan mengeluarkan asap hitam pekat yang membuat panik semua pegawai yang bekerja.
"Beruntung semua pegawai yang sedang bekerja selamat," ujarnya.
Baca juga:
Kronologi Mini Cooper Terbakar di Renon
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Denpasar Made Tirana mengatakan pihaknya mengerahkan seluruh kekuatan untuk melakukan pemadaman di gedung pusat data. Sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran tiba di TKP sekitar pukul 13.45 WITA.
"Tim pemadam kebakaran membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam untuk menjinakan api. Hanya saja ada pelinggih yang dekat bangunan yang terbakar ikut ludes," imbuhnya.
Made Tirana mengaku belum mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran dan sumber apinya. "Penyebab dan titik apinya kita belum tahu," pungkasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/spy
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
