search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
SD Solo Uji Coba Makan Siang Gratis 25 Juli, Anggaran dari Gibran
Senin, 22 Juli 2024, 10:32 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/SD Solo Uji Coba Makan Siang Gratis 25 Juli, Anggaran dari Gibran

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Program makan bergizi gratis akan diuji coba di Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah. Menurut rencana, uji coba tersebut akan dimulai pada 25 Juli 2024.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo Dian Rineta menjelaskan uji coba pada 25 Juli merupakan sesi pertama dan khusus menyasar siswa sekolah dasar (SD). Ada tiga SD yang akan jadi lokasi uji coba.

"Makan siang gratis insya Allah akan diuji coba tanggal 25 Juli. Sementara sesi satu ada tiga sekolah SD. Sesi dua akan dilakukan untuk siswa SD dan SMP, kapannya belum tahu," kata Dian dilansir detikJateng, Minggu (21/7).

Dian belum menyebutkan detail tiga lokasi SD yang akan mengikuti uji coba program makan bergizi itu. Ia hanya menyebut tiga SD itu ada di Kecamatan Jabres.

Ia menuturkan anggaran uji coba makan bergizi gratis ini bukan dari APBD Kota Solo. Ia mengatakan semua anggaran dari wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

"Yang jelas bukan dari APBD, dari Mas Gibran. Itu dari mana kami tidak terlibat di situnya, (kami) menyediakan lokasinya saja," katanya.

Dian menjelaskan nantinya wali murid dan guru akan memberikan masukan soal program makan itu. Mereka menggandeng UMKM sebagai penyedia makanan.

"Jadi yang bergeliat banyak, ada UMKM pengantarannya multiplier effect, dari makan siang gratis ini akan terasa. Tidak hanya pendidikan saja yang mendapatkan makan siang gratis, tetapi UMKM bergeliat banyak orang mendapat membantu pengantaran ini benar bisa mengerjakan ekonomi di Surakarta," kata dia.

Penerima program makan siang bergizi gratis ini adalah siswa SD mulai dari kelas 1 SD hingga kelas 6 SD.

"Semua ada di sekolah tidak dipilih, misal kalau jumlahnya 200 anak, yang diambil itu semuanya dapat makan siang gratis," ucap Dian. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami