search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
DTW Alas Kedaton Dapat Bantuan Program Penguatan dari BUMN
Senin, 22 Juli 2024, 22:48 WITA Follow
image

beritabali/ist/DTW Alas Kedaton Dapat Bantuan Program Penguatan dari BUMN.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Salah satu unit usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran mengucurkan dana corporate social responsibility (CSR) untuk memulihkan kunjungan ke Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan.

Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran akan mendampingi DTW Alas Kedaton selama tiga hingga lima tahun ke depan dengan sejumlah program penguatan. Program awal yakni peningkatan skill pemandu wisata hutan adat Alas Kedaton

Pertemuan antara pihak Alas Kedaton dan Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran dilakukan di Kantor Sekretariat DTW Alas Kedaton, Senin (22/7). Acara ini dibuka oleh Perbekel Desa Kukuh I Made Sugianto. 

Perwakilan Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran, Dhita Utami, mengatakan Pertamina diwajibkan punya program perhutanan sosial. Sebagai binaan, Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran dijodohkan dengan Hutan Adat Desa Kukuh yakni Alas Kedaton

Program yang dilaksanakan di Alas Kedaton yakni perluasan jejaring dan pengembangan di DTW Alas Kedaton. Tahun pertama pada 2024 membantu perbaikan toilet dan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pemandu wisata lokal di Alas Kedaton

“Kami akan mendampingi Alas Kedaton sampai berkembang dan kunjungan kembali pulih,” ungkap Dhita Utami. 

Manajemen DTW Alas Kedaton, I Gusti Bagus Suryawan, mengatakan peningkatan skill pemandu wisata hutan adat Alas Kedaton diikuti oleh 36 peserta. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari hingga Selasa (23/7). Pemateri oleh Manajer DTW Alas Kedaton, I Wayan Sudarma. 

Suryawan mengatakan, pemandu wisata lokal ini sangat mendukung perkembangan DTW Alas Kedaton. Mereka adalah pemandu sukarela yang mendampingi wisatawan keliling hutan agar aman dan nyaman selama berkunjung. 

“Hari ini mereka kami bekali pengetahuan agar story telling mereka semakin bagus kepada wisatawan,” ujar Suryawan.

Suryawan bersyukur mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas yang didanai Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran. Dikatakannya, kunjungan ke DTW Alas Kedaton pasca pandemi belum pulih. Di masa kejayaannya, kunjungan wisatawan ke DTW Alas Kedaton rata-rata 350 orang. 

Pascapandemi, kunjungan harian rata-rata 92 orang. Pun jumlah pemandu wisata lokal menurun drastis. Di masa kejayaannya, jumlah pemandu lokal melebihi jumlah kios 202 unit. Masing-masing kios bisa mengajak dua sampai tiga pemandu wisata lokal. Kini jumlah pemandu wisata lokal hanya 72 orang.

Perbekel Desa Kukuh I Made Sugianto mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pertamina Fuel Terminal Pesanggaran yang menjadi bapak angkat untuk mengembangkan DTW Alas Kedaton. Pun turut serta melestarikan hutan adat di Desa Kukuh. Harapannya, pendampingan dari Pertamina dan semangat serta komitmen stake holder di Desa Kukuh mampu mengembalikan kejayaan DTW Alas Kedaton

“Semoga kunjungan ke DTW Alas Kedaton segera pulih dan hutan adat tetap lestari,” ujar Sugianto.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami