search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
DPC PDIP Rekomendasi Pemecatan, Mulyadi Pasrah: Saya Siap dengan Risiko
Sabtu, 27 Juli 2024, 04:50 WITA Follow
image

beritabali/ist/DPC PDIP Rekomendasi Pemecatan, Mulyadi Pasrah: Saya Siap dengan Risiko.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kediri, Tabanan I Nyoman Mulyadi merespon atas rekomendasi pemecatan yang dikeluarkan oleh induk partainya melalui rapat pleno pada Kamis, (25/7) yang dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan I Komang Gede Sanjaya. 

Pada Jumat (26/7), ia mengaku baru mengetahui kabar tersebut setelah adanya pemberitaan yang menyebut diri diusulkan mundur sebagai Ketua PAC PDIP Kecamatan Kediri.

"Saya terus terang belum tahu, baru tadi pagi saya dengar di media dan saya baca langsung ada usulan pemecatan," ujarnya saat pertemuan dengan awak media di rumahnya.

Adapun mengenai soal pemanggilan dirinya sebanyak dua kali oleh DPC PDIP Kabupaten Tabanan, Mulyadi mengatakan itu hanya sekali diterimanya. "Ada surat pertama aja, surat kedua ndak ada," ujarnya. 

Ia mengatakan, pada surat pertama memang menyebutkan DPC PDIP Kabupaten Tabanan meminta klarifikasi Mulyadi yang ikut penjaringan sebagai calon Bupati Tabanan dari Partai Golkar Provinsi Bali. Namun, pemanggilan tersebut tidak digubris oleh Mulyadi.

Kemudian pemanggilan kedua oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, Mulyadi sama sekali tidak mendapatkan surat dan pemberitahuan. "Pemberitahuan sampai sekarang belum ada, hanya sekali saya dapat surat," ujarnya.

Terkait dengan hasil rapat pleno DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan pada Kamis (25/7). Mulyadi mengaku pasrah dan menyerahkan semua keputusan oleh Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.

"Saya serahkan sepenuhnya sama pimpinan partai, khususnya Ketua Umum Ibu Megawati Soekarno Putri. Saya siap dengan risiko,” ujarnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami