Siapa yang mendapatkan rekomendasi di PDI Perjuangan untuk Pilkada Tabanan masih menjadi teka-teki. Belakangan, selain pasangan incumbent I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan (Jaya Wira), juga santer terdengar pasangan I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga (Sandi). 

Bahkan, nama pasangan terakhir menjadi perbincangan sebelum rapat konsolidasi yang dihadiri langsung oleh Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, di Sekretariat DPC PDIP Tabanan, Kamis (18/8).

Kendati demikian, tidak seorang pun petinggi PDI Perjuangan dengan jelas menyebutkan bahwa rekomendasi mengarah kepada pasangan tertentu. Termasuk Koster yang hadir langsung di rapat konsolidasi tersebut.

“Rekomendasi sudah ada. Cuma belum diumumkan saja,” kata Koster. 

Bahkan saat didesak apakah rekomendasi untuk cabup-cawabup Tabanan mengarah pada pasangan Sandi, ia tidak dengan gamblang menyebutnya.

“Sudah. Tunggu. Oh iya, tunggu (rekomendasi) tertulisnya,” ujar Koster ketika meninggalkan kantor DPC PDI Perjuangan Tabanan. 

Mengenai rapat yang ia gelar di DPC PDIP Tabanan, Koster menyebut bahwa itu sebagai upaya konsolidasi internal menjelang Pilkada 2024. “Supaya partainya solid, mau pilkada,” ujarnya.

Sikap yang sama ditunjukkan Sanjaya yang juga Ketua DPC PDIP Tabanan. Ia mengatakan, kehadiran Koster di DPC Tabanan dalam rangka konsolidasi internal.

“Biasalah di internal. Konsolidasi internal. Beliau keliling. Bukan hanya Tabanan, nanti ke beberapa kabupaten lainnya juga seperti Jembrana dan Buleleng. Kebetulan mampir ke Tabanan sekalian sembahyang tadi,” ungkapnya.

Saat disinggung soal rekomendasi, ia mengaku belum ada rekomendasi tertulis yang diterima pihaknya. Pun demikian dengan isu yang menyebut rekomendasi mengarah kepada dirinya bersama Dirga.

“Belum (pengumuman) sih. Secara tertulis belum terlihat. Saya juga belum ini, justru saya belum lihat seperti apa,” ujar Sanjaya. 

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Tabanan, I Nyoman Arnawa, menyebutkan bahwa agenda rapat yang dihadiri Koster tersebut hanya untuk konsolidasi karena sebentar lagi rekomendasi akan diturunkan.

“Kami wajib, selaku kader partai, siap mengamankan rekomendasi. Siapapun yang direkomendasikan oleh ketua umum,” kata Arnawa. 

Soal pasangan Sandi yang santer muncul di sela-sela rapat konsolidasi tersebut, Arnawa tidak berkomentar. “Namanya isu, ya isu,” ujarnya. 

Menurutnya, selaku Sekretaris DPC PDIP Tabanan, dirinya sama sekali belum melihat rekomendasi secara fisik. “Sehingga belum berani saya bicara,” ujarnya.