Menkumham Baru Supratman Andi Agtas Punya Harta Rp18 Miliar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Politikus Gerindra yang baru saja dilantik sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Suparman Andi Agtas mempunyai harta kekayaan sejumlah Rp18 miliar. Data itu ia sampaikan ke KPK pada 28 Maret 2023.
Politikus asal Sulawesi ini mempunyai aset tanah dan bangunan senilai Rp8.326.750.548. Rinciannya terdiri dari:
1. Tanah dan bangunan seluas 267 meter persegi (m2)/145 m2 di Palu, hasil sendiri, Rp1.191.590.400.
2. Tanah dan bangunan seluas 118 m2/36 m2 di Palu, hasil sendiri, Rp52.765.440.
3. Tanah dan bangunan seluas 26 m2/30 m2 di Jakarta Utara, hasil sendiri, Rp1.146.260.500.
4. Tanah seluas 170 m2 di Palu, hasil sendiri, Rp20.908.800.
5. Tanah seluas 136 m2 di Tolitoli, hasil sendiri, Rp84.870.000.
6. Tanah seluas 103 m2 di Tolitoli, hasil sendiri, Rp73.800.000.
7. Tanah dan bangunan seluas 90 m2/39 m2 di Bogor, hasil sendiri, Rp1.078.317.454.
8. Tanah dan bangunan seluas 67 m2/300 m2 di Bekasi, hasil sendiri, Rp1.800.000.000.
9. Tanah seluas 773 m2 di Palu, hasil sendiri, Rp653.660.000.
Supratman yang sebelumnya menjabat Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini juga melaporkan kepemilikan aset kendaraan senilai Rp532.100.000. Aset tersebut merupakan hasil sendiri.
Meliputi Mobil Toyota Alphard S 2.4 AT/Micro/Minibus tahun 2012 Rp212.500.000 dan Mobil Toyota Innova Venturer 2-4 AT/mobil penumpang/micro minibus tahun 2020 Rp319.600.000.
Supratman yang berlatar belakang hukum dan sempat menjalani profesi sebagai dosen selama 14 tahun ini juga mempunyai aset surat berharga senilai Rp5.861.314.785, kas dan setara kas Rp5.503.884.916 dan utang Rp1.821.000.000.
"Total harta kekayaan Rp18.403.050.249," demikian dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Senin (19/8).
Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan laporan tahun sebelumnya, 13 Januari 2022, di mana Supratman melaporkan harta kekayaan sejumlah Rp23.467.781.288.
Supratman menggantikan kader PDI Perjuangan (PDIP) Yasonna H. Laoly di kursi Menkumham. Supratman menjadi bagian dari pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga Oktober mendatang.
(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net