search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Festival Tanah Lot Target Kunjungan Hingga 8 Ribu Tiap Hari
Jumat, 23 Agustus 2024, 20:43 WITA Follow
image

beritabali/ist/Festival Tanah Lot Target Kunjungan Hingga 8 Ribu Tiap Hari.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Festival Tanah Lot atau Tanah Lot Art & Festival ke-5 dibuka oleh Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya pada Jumat (23/8). 

Pada pembukaan ini diawali dengan parade budaya gebogan dari Desa Adat di Kecamatan Kediri. Pengelola menargetkan tingkat kunjungan hingga 8 ribu orang setiap harinya. 

"Pada tiga hari di gelarnya Festival Tanah Lot Art & Festival ke-5 , DTW Tanah Lot menargetkan 8 ribu  pengunjung per-hari, " kata Sanjaya.

Selain acara budaya dan penampilan musik, pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot juga menyediakan stand makanan khas Tabanan di beberapa area acara.  

Bupati Sanjaya mengatakan, tujuan kembalinya di gelar festival ini adalah, bagian dari upaya melestarikan kekayaan tradisi, adat, seni dan budaya di Kabupaten Tabanan. 

"Yang menjadi fokus saat kembali digelarnya Tanah Lot Art & Festival ke-5 ini sebuah perayaan budaya yang akan ditampilkan mulai sore ini hingga 25 Agustus 2024 mendatang,"ujarnya. 

Bupati Gede Sanjaya memberikan dukungan penuh terhadap Tanah Lot Festival 2024 dan  apresiasi  terhadap kembali digelarnya festival ini. 

“Saya sangat mengapresiasi tema festival tahun ini, ‘Pancaka Tirta.’ Tabanan dikenal dengan kehidupan perairannya, dan tema ini sangat relevan dengan identitas kami, "kata Bupati Sanjaya.

Bupati Sanjaya menambahkan, bahwa festival ini selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tabanan  Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan era baru yang aman unggul dan madani. 

“Festival ini berkorelasi dengan visi dan misi kami untuk melestarikan adat, agama, seni, dan budaya. Kami memiliki lima program utama dalam misi kami, dan festival ini mencakup semua aspek tersebut,” ujarnya. 

Sementara Kadiv Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot I Wayan Sanjaya Tampi menjelaskan, mengenai konsep dan persiapan festival ini tujuannya untuk mengangkat dan merayakan kearifan lokal. 

"Mengambil tema “Pancaka Tirta” yang memiliki makna Menjaga dan Merawat Sumber Kehidupan. Dalam penyelenggaraan yang ke – 5 ini, berkorelasi dengan sumber kehidupan di tanah Tabanan yakni air atau laut," ujarnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami