Tim gabungan Polsek Denpasar Utara, Polresta Denpasar dan Resmob Polda Bali menggulung puluhan anggota Geng Gaza dan Balmor yang tawuran di kawasan Gatsu Tengah, pada Jumat 23 Agustus 2024 sekitar pukul 03.30 dini hari. 

Anggota geng mayoritas pelajar SMP dan ada juga putus sekolah ini diamankan karena membawa senjata tajam jenis samurai, celurit dan balok kayu. 

Puluhan anggota geng ini diamankan di Kantor Polsek Denpasar Utara untuk diberikan pembinaan. Mereka juga diberikan pembinaan fisik yakni push up. Pembinaan ini disaksikan langsung oleh orang tuanya masing-masing dan juga dari Dinas Pendidikan. 

Menurut Kapolsek Denpasar Utara, Iptu I Wayan Juwahyudhi, S.H., M.H., para pelajar ini diamankan karena tawuran. Sehingga mereka diamankan untuk dibina agar tidak mengulang perbuatanya di kemudian hari. 

Ia berharap agar para orang tua dan pihak sekolah bisa melakukan pendekatan kepada para anak, agar tidak sering tawuran. 

"Semoga ke depan tidak terjadi lagi," terang Kapolsek. 

Iptu Wayan Juwahyudhi mengatakan, tawuran ini diduga karena motif salah paham. Dia berharap agar para pelajar tidak mengulangi lagi tawuran karena menganggu kenyamanan masyarakat. 

"Kalau terulang lagi, kami tindak tegas. Barang bukti sudah kami amankan. Bagi puluhan pelajar dan ada yang putus sekolah, kami beri sanksi wajib lapor juga," tegasnya. 

Sementara itu, beberapa orang tua pelajar yang dikonfirmasi mengaku tak menyangka dipanggil Polisi karena anaknya diamankan tawuran. Menurut Mas Nur (39), setelah diperiksa Polisi, anaknya merupakan geng Gaza yang tawuran dengan Geng Balmor. 

Ia mengatakan dua geng itu terlibat tawuran di kawasan Jalan Gatsu Tengah, Jumat 23 Agustus 2024 sekitar pukul 03.30 dini hari. Mereka tawuran menggunakan celurit, samurai dan sejumlah potongan balok kayu. Barang bukti senjata tajam tersebut sudah diamankan Polisi. 

Sementara itu informasi di lapangan menyebutkan tawuran itu diduga masalah sepele. Bermula dari beredarnya potongan video memegang satu buah baju bertuliskan Balmor. 

Baju itu di balik, dan video terdapat wajah beberapa ABG dari kelompok Gaza. Entah apa maksud dan tujuan, video itu disebarluaskan ke grup WA hingga memantik kemarahan dari pihak Geng Gaza yang kemudian dilakukan sweeping. 

Apes bagi BAG inisial S. Pentolan Gaza ini sedang nongkrong bersama temannya di depan salah satu warung di Gatsu Tengah. Ia lantas didatangi segerombolan Geng Balmor berjumlah kurang 50 orang. 

Remaja S itu diamankan dikeroyok dan diminta untuk klarifikasi. Sedangkan beberapa orang berhasil kabur. Walaupun sempat dipukuli hingga bonyok. Namun masalah ini sudah selesai karena telah diklasifikasi. Lalu membubarkan diri. 

Ketika massa dari Balmor kabur mengendarai sepeda motor, datanglah segerombolan motor tergabung dalam Geng Gaza menggunakan sepeda motor dan berpapasan di jalan, masih di kawasan Jalan Gatsu Tengah. Keributan sesama dua kelompok pelajar dari Gaza Vs Balmor pun pecah di tengah jalan. Beruntung aparat kepolisian bergerak cepat mengamankan orang-orang yang bertikai.