search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Iran ke Israel Soal Ribuan Pager Meledak di Lebanon: Pembunuhan Massal
Kamis, 19 September 2024, 10:31 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Iran ke Israel Soal Ribuan Pager Meledak di Lebanon: Pembunuhan Massal

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Iran menuduh Israel melakukan pembunuhan massal usai ribuan pager meledak di banyak wilayah di Lebanon hingga menewaskan sembilan orang dan melukai ribuan orang lainnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani menyebut tindakan Israel "sebagai contoh pembunuhan massal" dan mengecamnya.

Kanani juga menyampaikan belasungkawa dia kepada keluarga korban dan warga Lebanon.

Lebih lanjut, jubir itu menyerukan komunitas internasional untuk segera memberi tanggapan terkait tindakan Israel ke Lebanon.

"Memerangi tindakan teroris rezim [Israel] dan ancaman yang timbul dari mereka merupakan suatu keharusan," ungkap dia.

Kanani lalu berkata, "Komunitas internasional perlu bertindak cepat melawan impunitas otoritas kriminal Zionis."

Ribuan pager meledak di sejumlah wilayah di Lebanon pada Selasa (17/9). Imbas insiden ini, 11 orang tewas dan 2.800 orang mengalami luka-luka.

Salah satu korban luka adalah Duta Besar Iran untuk Lebanon Motjaba Amini. Dia dikabarkan mengalami cedera serius bagian mata.

Hizbullah menuding Israel sebagai dalang peledakan pager di Lebanon.

Menurut berbagai laporan Israel sengaja menanam alat peledak di pager buatan Taiwan yang diimpor ke Lebanon untuk Hizbullah.

Hingga kini, pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu belum mengeluarkan pernyataan soal ledakan tersebut.

Ledakan pager di Lebanon juga terjadi usai Israel memperluas tujuan perang di perbatasan dua negara itu. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami