search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Satu Tahun Agresi Brutal Israel di Palestina, 41.870 Orang Tewas
Senin, 7 Oktober 2024, 12:08 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Satu Tahun Agresi Brutal Israel di Palestina, 41.870 Orang Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah memasuki satu tahun per hari ini, Senin (7/10). Puluhan ribu korban jiwa telah berjatuhan dan berbagai kerusakan menyelimuti Gaza.

Dilansir dari Anadolu Agency, agresi Israel di Palestina ini merupakan salah satu konflik paling merusak di abad ke-21. Ini juga menjadi perang paling mematikan bagi warga Palestina dalam sejarah konflik Israel-Palestina.

Berikut rangkuman berbagai bentuk kerusakan yang terjadi di Gaza selama satu tahun agresi brutal pasukan Zionis.

Korban jiwa

Korban jiwa akibat agresi Israel di Jalur Gaza telah mencapai 41.870 orang. Sementara itu, korban luka-luka mencapai 97.166 orang dan 11.000 orang masih dilaporkan menghilang.

Sisa sandera

Menurut catatan pemerintah Israel, sebanyak 101 orang masih disandera oleh kelompok milisi Hamas di Jalur Gaza sejak Oktober 2023. Sekitar 31 orang di antaranya diyakini telah meninggal dunia.

Ratusan sekolah hancur

Total 456 sekolah, universitas, dan gedung pendidikan rusak atau hancur akibat agresi Israel di Jalur Gaza.

Per 27 Agustus, Kementerian Pendidikan Palestina melaporkan lebih dari 10.888 anak tewas, bersama dengan 529 guru dan staf administrasi. Sementara itu, total 17.224 anak dan 3.686 guru mengalami luka-luka.

Berdasarkan rekapitulasi ABC News, setidaknya 718.000 siswa di Gaza mengalami gangguan pendidikan imbas perang ini. Kemudian, menurut UNICEF, setidaknya 45.000 anak berusia enam tahun kehilangan kesempatan pertama mereka untuk mulai bersekolah.

Ribuan rumah rusak

Data Kelompok Kerja Teknis Perumahan, Tanah, dan Properti melaporkan pada September setidaknya 297.000 unit rumah di Gaza mengalami kerusakan, dengan 87.000 rumah tercatat hancur total. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami