De Gadjah Motivasi Ratusan Calon PMI di LPK Hishou Bangli: Jatuh Sekali Bangun Dua Kali
beritabali/ist/De Gadjah Motivasi Ratusan Calon PMI di LPK Hishou Bangli: Jatuh Sekali Bangun Dua Kali.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Calon Gubernur Bali, Made Muliawan Arya, atau yang akrab dipanggil De Gadjah, mengunjungi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Hishou di Tembuku, Bangli, pada Rabu (16/10/2024). Kunjungan ini disambut penuh haru oleh ratusan pemuda dan pemudi yang menjadi peserta didik di lembaga tersebut.
Dengan semangat, De Gadjah menyampaikan bahwa kehadirannya disambut dengan antusiasme dan kebahagiaan.
"Saya melihat mereka baru masuk, begitu sumringah dan antusias. Mereka sangat berharap agar kakak mereka yang gundul ini bisa menjadi pelayan rakyat Bali," ujarnya.
De Gadjah mengungkapkan harapan para pemuda yang ingin mencetak sejarah, menginginkan anak muda berperan sebagai pemimpin dan pelayan masyarakat.
"Ini adalah anugerah Tuhan. Generasi Z tidak bisa dipaksakan; sudah pilihannya A ya pasti A. Saya ucapkan terima kasih kepada owner LPK dan adik-adik semua atas doa dan dukungannya kepada saya," tambahnya.
Ia menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah di tengah-tengah pemuda, mencerminkan visi dan misi yang diusungnya. "Selama ini mereka merasa tidak tersentuh. Banyak yang harus biaya sendiri, bahkan meminjam uang orang tua agar bisa berangkat dan belajar. Pemerintah harus hadir, dan saya bersama PAS berkomitmen untuk itu," tegas De Gadjah.
Dalam kesempatan tersebut, De Gadjah berbagi pengalaman pribadinya saat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ia mengingatkan peserta didik bahwa perjalanan hidup penuh tantangan, dengan semangat untuk bangkit setiap kali terjatuh.
"Saya ceritakan sedikit kami dulu, saya sampaikan kepada mereka jatuh sekali bangun dua kali, jatuh dua kali bangun tiga kali, jatuh empat kali pokoknya sampai ribuan kali pun sampai punya alasan berdiri tegak dan berlari," semangatnya.
De Gadjah juga mengajak generasi muda untuk menjadi entrepreneur, memberikan peluang kepada sesama yang kurang mampu. "Setelah mereka balik, saya harap mereka bisa menjadi wirausaha. Misalnya, usaha ayam, dan merekrut adik-adik lain untuk bekerja dan bersekolah. Itulah cara kita mengentaskan kemiskinan," ujarnya.
Editor: Robby
Reporter: Gerindra Bali