search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Kena Grebek di Executive Karaoke Positif Narkoba, Segera Dipecat
Kamis, 7 November 2024, 16:14 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Polisi Kena Grebek di Executive Karaoke Positif Narkoba, Segera Dipecat.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seorang oknum polisi di Bali terlibat dalam pesta narkoba yang digerebek oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali di Executive karaoke pada 21 Oktober 2024. 

Oknum polisi yang terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut langsung ditahan oleh Direktorat Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bali setelah terbukti positif menggunakan narkoba. 

Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Bali, Komisaris Besar Polisi I Ketut Agus Kusmayadi, menegaskan bahwa oknum tersebut akan segera diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH). 

"Kami akan memproses tegas sesuai prosedur yang ada. Oknum tersebut jelas berada di lokasi dan positif narkoba," ujar Kusmayadi, Kamis (7/11/2024).

Penangkapan ini berawal dari operasi besar BNNP Bali yang berhasil mengungkap jaringan narkoba di tempat karaoke di Denpasar. Dalam penggerebekan tersebut, petugas mengamankan 12 orang yang terlibat dalam pesta narkoba, termasuk 5 pengedar yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. 

Sementara itu, tujuh orang lainnya, termasuk oknum polisi yang bersangkutan, ditetapkan sebagai penyalahguna narkoba. Barang bukti yang ditemukan di lokasi tersebut antara lain 6,39 gram sabu dan sembilan butir pil ekstasi.

Sejak Januari 2024, Polda Bali telah memecat 17 anggota polisi yang terlibat dalam kasus narkoba, menunjukkan komitmen mereka untuk menindak tegas pelanggaran yang dilakukan oleh anggota kepolisian. 

"Ini bukan soal kebanggaan, tetapi bukti ketegasan kami dalam memberantas narkoba di tubuh kepolisian," tambah Kabid Propam. Tindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan memperbaiki citra kepolisian di mata publik. (sumber: sindonews.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami