search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Geger, Nelayan Bunutan Temukan Bangkai Paus Sperma
Senin, 18 November 2024, 13:46 WITA Follow
image

beritabali/ist/Geger, Nelayan Bunutan Temukan Bangkai Paus Sperma.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Nelayan di Pantai Lipah, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem dikejutkan dengan penemuan bangkai ikan berukuran besar saat hendak mengantar wisatawan menikmati kehangatan matahari terbit pada Minggu pagi (17/11/2024). 

Awalnya bangkai ikan yang diduga dari jenis ikan paus tersebut sempat dikira karang yang timbul karena posisi air laut pada Minggu pagi sedang surut. Namun setelah didekati dan dilihat secara teliti ternyata itu adalah bangkai ikan besar berwarna hitam. 

"Posisi bangkai ikan sekitar 150 meter dari pantai, waktu itu saya mengkomunikasikan wisatawa dengan nelayan untuk naik perahu keperairan menikmati matahari terbit, tetapi nelayan itu kembali ke pesisir dan mengaku melihat benda besar berwarna hitam mengapung diperairan, awalnya saya kira karang, kemudian saya ikut ketengah setelah dilihat ternyata bangkai ikan," kata salah satu warga, Wayan Supartama, Senin (81/11/2024). 

Sementara itu, Tim Respon Cepat Penanganan Mamalia Laut Terdampar Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Dewa Gde Tri Bodhi Saputra mengatakan, jenis bangkai ikan yang terdampar tersebut adalah jenis Paus Sperma dengan panjang sekitar 8 meteran. Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan berapa beratnya karena saat ini posisi bangkai ikan belum diangkat dan masih di pesisir.

"Untuk penyebab kematian ikan tersebut belum diketahui pasti, kemungkinan karena sakit dan terbawa arus karena lemah sebelum akhirnya mati. Waktu penemuan kemarin posisi bangkai ikan masih utuh, tapi setelah terdampar bagian rahang bawah ikan sudah hilang," ujarnya. 

Saat ini, alat berat sedang dalam proses penggalian di pesisir pantai Banyuning untuk membuat lubang penguburan bangkai ikan tersebut. Sedangkan bangkai ikan posisinya masih di pesisir pantai, menunggu selesai penggalian sebelum nantinya ditarik untuk dikubur.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami