search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bank BPD Bali Terima Penghargaan CSR dari Pemkab Badung
Senin, 25 November 2024, 22:20 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bank BPD Bali Terima Penghargaan CSR dari Pemkab Badung.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Bank BPD Bali menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Badung atas peran serta dan partisipasi dalam kegiatan forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) di Kabupaten Badung Tahun 2024.

Selain Bank BPD Bali, penyerahan penghargaan oleh Plt Bupati Badung, Ketut Suiasa juga diberikan kepada 78 perusahaan, Swasta, BUMN dan BUMD. Acara penganugrahan penghargaan ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Badung, tokoh masyarakat serta anggota DPRD Badung, berlokasi di The Stone Hotel Legian, Kamis (21/11/2024).

“Penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Badung merupakan apresiasi atas komitmen yang dilakukan oleh Bank BPD Bali dalam berpartisipasi aktif mendukung berbagai program pemerintah yang memiliki fungsi sosial dan bermanfaaf bagi masyarakat,” kata Kabag CSR Bank BPD Bali, Anak Agung Made Agung, mewakili Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma.

Bantuan CSR Bank BPD Bali melalui forum TJSP diberikan  kepada sasaran yang tepat dan sesuai dengan porsinya. Ini merupakan salah satu implementasi dari misi Bank, yaitu Meningkatkan Kepedulian Sosial bagi Masyarakat dan Lingkungan.

Plt Bupati Badung, Ketut Suiasa mengatakan pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada Perusahaan swasta, BUMN dan BUMD  yang sudah berperan dalam melaksanakan Tanggung jawab sosial dan lingkungan. 

“Terima kasih kami  ucapkan kepada seluruh perusahaan melalui forum TJSP  yang terus berkolaborasi dalam Pembangunan di Kabupaten Badung dengan jumlah yang selalu meningkat setiap tahunnya,” jelasnya.

“Peran serta perusahaan, BUMN, BUMD, organisasi masyarakat serta kelompok masyarakat sangatlah penting dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Badung. Karena Pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri, namun melalui sistem pembangunan yang terintegrasi dan berkolaborasi antara lima unsur yaitu pemerintah, akademisi, pengusaha, masyarakat dan media. Jika salah satu unsur saja tidak bersinergi maka akan sulit mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Mari kita bangun hubungan sinergi yang baik, karena pemerintah bukan eksekutor tunggal dalam mengeksekusi tujuan Pembangunan,”imbuhnya.

Editor: Redaksi

Reporter: BPD Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami