Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPolisi Ingatkan Risiko Bermain Meriam Spiritus Khususnya bagi Anak-anak
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Penggunaan meriam spritus dinilai sangat berisiko dan dapat menimbulkan gangguan serta bahaya bagi lingkungan dan pengguna utamanya bagi anak-anak jika dibiarkan tanpa pengawasan.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Polres Karangsem mengeluarkan imbauan untuk tidak bermain menggunakan meriam berbahan dasar spritus tersebut, apalagi menjelang momen nataru tahun 2025.
Kapolres Karangasem, AKBP. Nengah Sadiarta melalui Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana, Sabtu (7/12/2024) mengatakan, penggunaan meriam spritus memiliki berbagai risiko yang perlu diwaspadai. Keselamatan pribadi menjadi perhatian utama, mengingat potensi bahaya yang tinggi bagi pengguna, terutama anak-anak yang sangat rentan terhadap kecelakaan.
Selain itu, bahan bakar spritus yang mudah terbakar juga dapat memicu kebakaran jika tidak digunakan dengan benar, yang tentunya akan membahayakan lingkungan dan jiwa manusia. Apalagi suara keras dan asap yang dihasilkan dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar, termasuk lansia dan bayi.
Oleh karena itu, pihak kepolisian mengajak masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif untuk menjaga situasi agar tetap kondusif dan aman selama perayaan libur natal dan tahun baru 2025 mendatang.
"Penggunaan meriam spritus sangat berisiko dan dapat menimbulkan gangguan serta bahaya bagi lingkungan dan pengguna, untuk itu Pak Kapolres mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh masyarakat, khususnya anak-anak, untuk tidak menggunakan meriam berbahan dasar spritus," kata Sukadana.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
