Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Meningkat di 2024, Namun Penumpang dan Kendaraan Menurun
beritabali/ist/Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Meningkat di 2024, Namun Penumpang dan Kendaraan Menurun.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Produksi layanan penyeberangan di lintasan Ketapang-Gilimanuk mencatat kinerja rata-rata yang positif pada periode 2024/2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, kinerja produksi di Ketapang mencapai rata-rata 92%, sementara di Gilimanuk mencapai 95%.
Untuk di lintasan Ketapang, jumlah perjalanan (trip) meningkat sebesar 112%, dari 2.561 trip pada 2023/2024 menjadi 2.865 trip pada 2024/2025. Namun, jumlah penumpang (PNP) mengalami penurunan sebesar 11%, dari 355.208 menjadi 314.838 orang. Kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) juga menunjukkan penurunan masing-masing sebesar 11% dan 23%.
Sebaliknya, jumlah bus hanya turun tipis sebesar 2%, sedangkan kendaraan truk justru meningkat sebesar 4%, dari 28.319 unit menjadi 29.523 unit. Total kendaraan yang terlayani turun 10%, dari 86.379 unit menjadi 77.555 unit.
Di sisi Gilimanuk, jumlah perjalanan (trip) meningkat signifikan sebesar 14%, dari 2.452 trip menjadi 2.799 trip. Namun, seperti di Ketapang, jumlah penumpang turun 8%, dari 320.581 menjadi 296.266 orang. Kendaraan roda dua turun 4%, sedangkan roda empat mengalami penurunan 15%.
Jumlah bus yang dilayani menurun sebesar 6%, tetapi jumlah truk meningkat hingga 6%, dari 28.021 menjadi 29.604 unit. Total kendaraan yang terlayani turun tipis sebesar 4%, dari 82.653 unit menjadi 79.047 unit.
General Manager PT ASDP Ketapang Gilimanuk, Yani Adrianto, mengatakan, meskipun terdapat beberapa penurunan pada jenis layanan tertentu, peningkatan jumlah perjalanan menunjukkan optimisme terhadap pemulihan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat. "Kami akan terus meningkatkan layanan untuk menjaga kinerja yang lebih baik " ujar Yani Senin (30/12/2024)
PT ASDP Ketapang Gilimanuk terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik melalui optimalisasi jadwal pelayaran, pemeliharaan armada, dan peningkatan fasilitas penyeberangan di kedua pelabuhan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
