search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Antisipasi Kembali Longsor, Pengelola Tanah Barak Kaji Kekuatan Tebing
Selasa, 7 Januari 2025, 16:11 WITA Follow
image

beritabali/ist/Antisipasi Kembali Longsor, Pengelola Tanah Barak Kaji Kekuatan Tebing.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Pembersihan material longsor di objek wisata Tanah Barak, Desa Kutuh, Kabupaten Badung, terus dilakukan sejak Senin, 6 Januari 2025, dan diperkirakan akan selesai dalam waktu dua hari. 

Longsor mengakibatkan material bebatuan besar menutupi akses jalan menuju objek wisata tersebut. Dua alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan dari dua sisi longsoran. 

"Material longsor berupa bebatuan besar yang menutupi akses jalan ini sudah kami bersihkan sejak kemarin, dan kami optimistis akses jalan bisa kembali normal dalam waktu dua hari," jelas Ketua Badan Perencanaan Kawasan Pantai Pandawa, I Wayan Duartha, saat meninjau langsung lokasi pembersihan.

Menurut Wayan Duartha, longsoran tersebut diduga terjadi akibat batuan tebing yang rapuh serta hujan deras yang melanda kawasan tersebut beberapa hari terakhir. Terkait kejadian ini, pihaknya akan melakukan kajian lebih mendalam mengenai kekuatan tebing dengan melibatkan Universitas Udayana (Unud). 

"Kami akan segera melakukan kajian terkait kekuatan tebing, melibatkan Unud, untuk mengantisipasi potensi kejadian serupa di masa mendatang," kata Duartha.

Selain kajian tebing, pihaknya juga berencana melakukan sejumlah langkah antisipasi lainnya untuk menjaga keselamatan pengunjung, seperti pembuatan trotoar, penataan taman, serta pemasangan pembatas keamanan di area rawan longsor.

Sebagai langkah sementara, objek wisata Tanah Barak ditutup untuk umum selama proses pembersihan berlangsung. Meski demikian, pihak pengelola memastikan bahwa akses jalan akan kembali dibuka begitu kondisi sudah aman.

"Keamanan pengunjung adalah prioritas kami. Selama proses pembersihan, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berharap dalam dua hari ke depan, akses jalan dapat kembali normal," tutup I Wayan Duartha.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami