search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
12 Warga Ubud Terserang Demam Berdarah, Petugas Galakkan Fogging
Jumat, 10 Januari 2025, 14:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/12 Warga Ubud Terserang Demam Berdarah, Petugas Galakkan Fogging.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Musim hujan yang berlangsung menyebabkan timbulnya jentik nyamuk. Hal itu mengakibatkan masyarakat mengalami sakit demam berdarah dengue (DBD) seperti yang menimpa warga Banjar Lodsema, Desa Lodtunduh, Ubud. 

Dimana berdasarkan data tercatat ada 12 warga menderita DBD. Guna menekan kasus DBD, maka dilakukan upaya intensif berupa fogging. 
Aksi fogging berlangsung Jumat (10/1/2025) pukul 08.00 WITA dikomandoi oleh Perbekel Wayan Gunawan. 

Petugas operator fogging langsung dihandel oleh Bhabinkamtibmas Desa Lodtunduh  Aiptu I Made Sugianto. Mengenakan baju kaos berkerah dan celana trening, Made Sugianto berkeliling wilayah membawa alat fogging. 

"Upaya pencegahan dan penanggulangan maraknya penyakit demam berdarah yang terjadi saat ini di Banjar Lodsema sampai saat ini sudah tercatat sebanyak 12 orang yang terjangkit penyakit demam berdarah," ujar Made Sugianto.

Pihaknya, dalam fogging menyasar wilayah yang disinyalir menjadi sarang nyamuk. Antara lain rumah penduduk hingga semak belukar. "Sehingga besar harapan, Desa Lodtunduh dengan melakukan penyemprotan atau pemberantasan sarang nyamuk dapat menekan berkembangnya penyakit," tutup dia. 

Pihaknya berharap masyarakat ikut peduli dengan kondisi lingkungan. Imbauan mengenai penanganan nyamuk diharapkan untuk dipatuhi. Yakni memastikan tidak ada genangan air pada botol bekas maupun pot tanpa ikan. Termasuk diimbau menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari perkembangan nyamuk. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami