7 Ramuan Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi yang Efektif dan Alami
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi sering kali tak disadari oleh penderitanya. Padahal, tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular yang mematikan.
Menurut data dari World Health Organization (WHO), sekitar 1,13 miliar orang di seluruh dunia menderita hipertensi, dan dua per tiga di antaranya hidup di negara berkembang.
Di Indonesia sendiri, hipertensi menjadi masalah kesehatan yang signifikan. Oleh karena itu, mencari cara alami untuk mengendalikannya sangat penting. Salah satu metode yang semakin populer adalah menggunakan ramuan herbal yang telah terbukti menurunkan tekanan darah.
Disadur dari website pafituban.org, berikut ini adalah tujuh ramuan herbal yang efektif dan bisa kamu coba.
1. Daun Seledri
Daun seledri dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah untuk menurunkan tekanan darah. Studi yang diterbitkan oleh Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa ekstrak seledri bisa mengurangi tekanan darah.
Hal ini berkat kandungan senyawa kimia bernama phthalides yang mampu melonggarkan jaringan dinding arteri sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Kamu bisa mengonsumsi daun seledri dalam bentuk jus atau dicampurkan dalam menu makanan harian.
2. Bawang Putih
Bawang putih merupakan rempah yang sering dijadikan bumbu dapur dengan banyak manfaat kesehatan. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, bawang putih memiliki efek antihipertensi yang dapat signifikan menurunkan tekanan darah.
Allicin, senyawa aktif dalam bawang putih, terbukti efisien dalam melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Kamu bisa mengonsumsi bawang putih dalam keadaan mentah atau dicampur ke dalam masakan.
3. Daun Salam
Daun salam adalah bahan dapur yang tak hanya menambah aroma pada masakan, tetapi juga memiliki khasiat medis. Penelitian yang dilakukan oleh Department of Food Science di Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa ekstrak daun salam bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Kandungan flavonoid dalam daun salam berperan penting dalam menghambat kerja enzim yang meningkatkan tekanan darah. Konsumsilah rebusan daun salam secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya.
4. Temulawak
Temulawak adalah tanaman herbal khas Indonesia yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Indonesian Journal of Internal Medicine, temulawak mampu menurunkan tekanan darah berkat kandungan kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Temulawak bisa dikonsumsi dalam bentuk jamu atau suplemen yang sudah banyak dijual di pasaran.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/adv