search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pra-Kongres IV TIDAR di Bali, Persiapan Pemenangan Gerindra ke Depan
Sabtu, 18 Januari 2025, 21:08 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pra-Kongres IV TIDAR di Bali, Persiapan Pemenangan Gerindra ke Depan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Tunas Indonesia Raya (TIDAR) yang merupakan organisasi kepemudaan sayap Partai Gerindra menggelar pra-Kongres IV di Nusa Dua Bali. Pra-Kongres ini digelar pada 17 - 19 Januari 2025 dengan berbagai kegiatan.

Ketua Organizing Committe (OC) Pra Kongres Tidar, Satrio Rama Widyowicaksono mengatakan acara ini dihadiri 42 pengurus daerah (PD) terdiri empat di antaranya dari luar negeri (Malaysia, Singapura, Turki, Australia) dan 38 provinsi di Indonesia. 

"Ini adalah momen silaturahmi selesai Pilpres dan Pilkada serta mempersiapkan kongres nanti selesai Lebaran," kata Satrio.

Sejumlah kegiatan digelar dalam rangkaian Pra Kongres yakni mulai dari bersih-bersih Pantai Padma, Legian yang melibatkan siswa SD dan perusahaan container pada Sabtu (18/1/2025) pagi.

"Hasil sampah yang terkumpul kita serahkan ke bank sampah di sekitar pantai dan uangnya didonasikan ke masing-masing sekolah," sebutnya. 

Selain itu, juga digelar sosialisasi makan bergizi gratis serta sidang pra kongres. TIDAR juga berkomitmen mendukung program Presiden Prabowo Subianto selama kepemimpinannya 5 tahun ke depan.

Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya atau De Gadjah mengatakan awalnya pendirinya hanya 8 orang sekarang ribuan bahkan banyak yang duduk di DPR RI, DPRD Provinsi Kabupaten Kota bahkan kepala daerah.

"Jadi Tidar garda terdepan untuk partai Gerindra ke depan karena lima tahun kita tidak ada hajatan politik jadi mesin partai harus dipanaskan Tidar garda terdepan karena gen Z, milineal, pemilih pemula nanti bagaimana kegiatan seperti apa nanti didiskusikan," kata De Gadjah yang juga alumni TIDAR tahun 2014.

Dirinya bangga anak muda yang tergabung dalam wadah TIDAR melek politik dan terbuka dan pihaknya selaku ketua DPD selalu support karena dalam dunia politik anak muda memiliki peran penting. De Gadjah juga berharap TIDAR tidak menjadi organisasi yang eksklusif, namun merakyat.

Sementara, Ketua Umum TIDAR Rahayu Saraswati Dhirakanya Joyohadikusumo mengatakan TIDAR bukan ada di kegiatan yang gegap gempita.

"Kegiatan harus merakyat menjangkau seluruh pemuda di daerah masing-masing," papar putri dari Hashim Djojohadikusumo dan keponakan Prabowo Subianto itu.

Ia pun mengajak anggota TIDAR yang belum berhasil dalam Pileg dan Pilkada 2024 untuk terus berjuang. "Setiap musim ada orangnya dan setiap orang ada musimnya," paparnya.

Ketua Dewan Pembina TIDAR, Aryo Djojohadikusumo menambahkan, awalnya dibentuk hanya delapan orang. Kini 17 tahun berjalan, anggotanya sudah mencapai ribuan.

Aryo menekankan strategi TIDAR ke depan untuk mencetak lebih banyak pemimpin baik legislatif dan kepala daerah untuk kembali memenangkan partai Gerindra dan Prabowo Subianto di periode kedua mendatang.

Editor: Redaksi

Reporter: Gerindra Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami