Universitas Warmadewa (warmadewa.ac.id) kembali menggelar Kuliah Tamu yang kali ini menghadirkan Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Prof. Dr. Intiyas Utami, SE., M.Si., Ak, CA, CMA, QIA, CFrA. Acara ini berlangsung di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar pada Jumat (7/2/2025) dengan tema "Bisnis dan Akuntansi". 

Selain kuliah tamu, kedua universitas juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP, menyampaikan bahwa momen kuliah tamu ini bertepatan dengan menyambut perayaan Hari Saraswati, yang merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan. Ia menganggap momentum ini sangat baik untuk memulai kerja sama dengan UKSW.

“Universitas Kristen Satya Wacana merupakan institusi yang memiliki nama besar dan dikenal dengan komitmennya terhadap dunia akademik. Kami sangat mengapresiasi kedatangan UKSW dan berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ujar Prof. Pandit. 

Ke depan, kerja sama yang tertuang dalam MoU ini diharapkan dapat diimplementasikan di berbagai fakultas dan program studi yang ada di Unwar, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.

Sementara itu, Prof. Intiyas Utami menyampaikan rasa bahagianya karena dapat hadir di Universitas Warmadewa untuk berbagi wawasan melalui kuliah tamu serta menandatangani kerja sama. Ia menyoroti bahwa baik UKSW maupun Unwar memiliki pencapaian akademik yang serupa, terutama dalam meraih akreditasi unggul. 

“Kami ingin memotivasi para akademisi dan mahasiswa di sini. Salah satu inovasi di kampus kami adalah tidak mewajibkan skripsi bagi mahasiswa. Semoga kebijakan ini bisa menjadi inspirasi dalam pengembangan dunia akademik di Indonesia,” ujar Prof. Intiyas.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si, turut memberikan apresiasi terhadap UKSW yang telah berdiri sejak tahun 1956. Ia menilai bahwa langkah-langkah inovatif yang dilakukan UKSW layak untuk ditiru oleh Unwar. 

“Rektor UKSW telah mengambil langkah-langkah luar biasa dalam dunia pendidikan. Kita tidak boleh malu atau ragu untuk meniru hal-hal baik yang telah terbukti sukses,” ungkap Prof. Wisnumurti.

Lebih lanjut, ia berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada pertukaran mahasiswa dan dosen serta kuliah tamu, tetapi juga mencakup pengabdian masyarakat seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama.

“Kolaborasi ini harus terus ditingkatkan dan diperluas agar manfaatnya semakin besar bagi kedua universitas,” imbuhnya.

Terkait kebijakan UKSW yang tidak mewajibkan skripsi, Prof. Wisnumurti menilai bahwa hal tersebut merupakan terobosan yang patut dipertimbangkan di Unwar. Ia berharap inovasi ini dapat membawa vibrasi baru dalam dunia akademik Unwar.

Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan sesi kuliah tamu yang dipandu oleh Dr. A.A Gede Krisna Murti, SE., M.Si, yang merupakan akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unwar. Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan diharapkan menjadi awal kerja sama yang produktif antara Unwar dan UKSW dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.