Impor Bali Turun Tajam, Penurunan Tertinggi dari Tiongkok
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja impor provinsi Bali mengalami penurunan signifikan pada Februari 2025.
Berdasarkan laporan resmi, nilai impor barang dari luar negeri tercatat sebesar US$ 9.953.176, turun 4,78 persen dibandingkan bulan Januari 2025 (m-to-m), dan turun drastis 49,60 persen dibandingkan Februari tahun sebelumnya (y-on-y).
Kepala BPS Provinsi Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan, menyampaikan bahwa penurunan ini turut dipengaruhi oleh turunnya impor dari negara-negara utama mitra dagang, terutama Tiongkok.
“Dari 5 besar negara asal impor pada bulan Februari 2025, nilai impor dari Tiongkok tercatat mengalami penurunan terdalam secara month to month yaitu sebesar 51,62 persen, yang utamanya disebabkan oleh turunnya impor produk Mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85),” jelas Agus, Selasa (8/4/2025).
Secara kumulatif, nilai impor Bali pada periode Januari–Februari 2025 tercatat US$ 20.406.193, mengalami penurunan 33,22 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Penurunan impor ini terjadi di tengah kenaikan nilai ekspor barang Provinsi Bali yang justru tumbuh positif. Ekspor pada Februari 2025 tercatat naik 6,66 persen secara bulanan dan 5,56 persen secara tahunan, dengan kontribusi terbesar berasal dari ekspor ke Australia, khususnya produk pakaian dan aksesorinya (HS 62).
Meski demikian, secara kumulatif ekspor pada Januari–Februari 2025 justru turun 12,18 persen dibandingkan periode tahun lalu.
Data ini menunjukkan adanya dinamika dalam arus perdagangan luar negeri Bali yang perlu dicermati lebih lanjut, terutama dalam konteks pemulihan ekonomi dan strategi penguatan ekspor di tengah pelemahan impor.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tim