search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
STAHN Mpu Kuturan Singaraja Naik Status Jadi Institut, Siap Rebranding Jadi IMK
Kamis, 29 Mei 2025, 17:34 WITA Follow
image

beritabali/ist/ STAHN Mpu Kuturan Singaraja Naik Status Jadi Institut, Siap Rebranding Jadi IMK.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja resmi naik status menjadi Institut. 

Perguruan tinggi yang berlokasi di Jalan Pulau Menjangan, Kelurahan Banyuning, Buleleng ini pun berencana melakukan rebranding nama menjadi Institut Mpu Kuturan (IMK).

Ketua STAHN Mpu Kuturan, Prof Dr I Gede Suwindia, pada Kamis (29/5/2025) menyampaikan bahwa kenaikan status ini telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 61 Tahun 2025, tertanggal 8 Mei 2025.

"Ini cita-cita besar kami. STAHN Mpu Kuturan bertransformasi menjadi Institut. Terimakasih kami sampaikan kepada masyarakat, yang selalu memberikan suport, sehingga kami bisa lebih baik lagi dalam berkarya untuk umat," katanya.

Dengan perubahan status tersebut, jabatan Suwindia pun akan berganti dari Ketua menjadi Rektor, yang rencananya akan dikukuhkan pada Juni 2025 mendatang.

Menindaklanjuti amanat Perpres tersebut, pihak kampus kini tengah merampungkan pembenahan Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker), yang ditargetkan selesai dalam minggu ini untuk kemudian ditetapkan dalam Peraturan Menteri Agama.

"Kami melakukan pembenahan pada Ortaker tentang tata kelola fakultas. Yang sebelumnya jurusan, kini berubah menjadi fakultas. Yang sebelumnya Ketua menjadi rektor. Perlu payung hukumnya," ucapnya.

Selain itu, kampus Hindu negeri satu-satunya di Bali Utara ini juga akan melakukan rebranding nama agar lebih mudah dikenali dan diingat masyarakat.

Di sisi lain, saat disinggung soal pengembangan program studi, Prof Suwindia mengaku saat ini masih akan fokus menguatkan empat jurusan dengan 17 program studi yang ada, sembari menargetkan akreditasi unggul di sejumlah program studi tambahan.

"Kami tidak mau muluk-muluk, yang kecil digarap secara maksimal dulu. Diperkuat. Saat ini sudah ada dua prodi yang terakreditasi unggul. 2026 kami target institutnya dan ada penambahan 3 prodi yang terakreditasi unggul," jelasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami