Timur Tengah Memanas, Dua Grup Luar Negeri Batal Tampil di PKB 2025

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Timur Tengah Memanas, Dua Grup Luar Negeri Batal Tampil di PKB 2025

Sabtu, 5 Juli 2025, 20:00 WITA Follow

beritabali/ist/Timur Tengah Memanas, Dua Grup Luar Negeri Batal Tampil di PKB 2025.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dua rombongan kesenian luar negeri dipastikan batal tampil dalam ajang Rekasadana (Performance) Bali World Culture Celebration (BWCC) yang merupakan bagian dari rangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47.

Kedua grup tersebut yakni Folklore, Playback Music, Rangsagar Performing Arts dari India dan Folklore, Live Music, The Zurna dari Aljazair.

Awalnya, kedua grup kesenian internasional ini dijadwalkan tampil di Kalangan Ratna Kanda, Taman Budaya Provinsi Bali masing-masing pada Sabtu (5/7/2025) dan Minggu (6/7/2025).

Namun akibat situasi geopolitik yang memanas di kawasan Timur Tengah, pemerintah Aljazair mengambil kebijakan pembatasan perjalanan

ke luar negeri. Dampaknya, seluruh agenda pertunjukan luar negeri, termasuk di Bali, terpaksa dibatalkan.

“Aljazair mendapat larangan keluar negeri karena kondisi perang yang memanas di Timur Tengah,” ujar Ketua Tim Kerja PKB ke-47, Jero I Gede Arum Gunawan, S.Ag., M.Ag., saat dikonfirmasi via telepon.

Selain Aljazair, pihak rombongan India yang berada dalam manajemen pementasan yang sama juga memilih untuk membatalkan keikutsertaannya.

“India yang dalam posisi serupa juga memilih batal tampil karena mereka satu manajemen dengan tim Aljazair,” jelasnya.

Pembatalan ini tidak hanya berdampak pada pelaksanaan PKB 2025 di Bali, namun juga turut memengaruhi sejumlah agenda tur internasional kedua tim kesenian tersebut di negara lain.

Jero Arum menyebutkan bahwa akibat pembatalan mendadak ini, akan terjadi kekosongan jadwal pementasan internasional di Kalangan Ratna Kanda pada dua hari tersebut.

“Tidak ada pengganti. Jadwalnya sudah kami hapus dari sistem digital,” tegasnya.

Meski demikian, pihak penyelenggara tetap menjaga semangat pelaksanaan PKB ke-47. Berbagai duta seni dari kabupaten/kota di Bali serta daerah lain di Indonesia tetap akan tampil sesuai jadwal untuk memeriahkan panggung budaya tahunan ini.