Cuaca Ekstrem, Nelayan Ujung Karangasem Lego Jangkar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Sebagian besar nelayan di pesisir Ujung, Karangasem memilih lego jangkar menyusul kondisi cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa hari belakangan ini.
Ketua Kelompok Nelayan Inti Samudra, Mahmud mengatakan cuaca ekstrem ombak besar dan angin kencang mulai terjadi sejak 3 hari terakhir ini membuat sebagian besar nelayan tidak berani melaut.
"Beberapa nelayan yang pakai speed boat masih berani melaut, tapi yang memakai jukung tidak berani karena sangat berbahaya. Tadi pagi ada yang melaut 4 orang, saya juga sempat mau turun tapi tidak jadi setelah melihat kondisi ombak," kata pria berusia 46 tahun tersebut.
Ombak besar dan angin kencang seperti sekarang ini memang rutin terjadi setiap tahunnya menjelang memasuki bulan Agustus dan akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan.
Kondisi ini praktis membuat pencaharian sebagian besar nelayan hilang. Beberapa ada yang beralih profesi untuk sementara sebagai petani, namun ada juga yang menjadikan waktu libur untuk memperbaiki jaring dan peralatan melaut lainnya.
Hanya saja, saat cuaca yang tidak mendukung, harga ikan justru sedang bagus-bagusnya saat ini. Meski sedang tidak musim ikan, namun nelayan yang turun pasti mendapatkan ikan paling tidak bisa menutupi biaya untuk melaut dan kebutuhan sehari-hari.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs