Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comAngin Puting Beliung Terjang Gilimanuk, 13 Rumah Warga Rusak
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Angin puting beliung menerjang wilayah Kelurahan Gilimanuk pada Rabu malam (24/9/2025) sekitar pukul 21.30 WITA.
Peristiwa ini terjadi di Lingkungan Asri dan Lingkungan Asih, yang mengakibatkan belasan rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap.
Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, menyampaikan angin kencang muncul setelah hujan gerimis turun di wilayah setempat.
"Awalnya hanya gerimis, kemudian muncul pusaran angin disertai debu dari arah barat atau pantai. Angin berputar sekitar 15 detik dan langsung menyapu rumah warga. Kerusakan paling banyak terjadi di bagian atap, genteng dan asbes berhamburan," jelasnya.
Selain merusak rumah, satu unit kendaraan warga jenis Honda Freed dengan nomor polisi DK 1073 KG milik Basunik juga tertimpa pecahan asbes. Dari hasil pendataan yang dilakukan bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kasi Trantib, Kaling, dan RT setempat, tercatat ada 13 rumah warga yang terdampak.
Beberapa warga yang rumahnya mengalami kerusakan antara lain Basunik (51), I Nyoman Lilit Merta (35), Ni Ketut Widiani (60), I Putu Julianta (37), I Putu Agus Sudana (31), Ni Nyoman Merta (45), Sugito (60), Andi Fahrizal (35), Wagiman (50), Ahmad Busairi (55), Ridwan (45), Sujono (57), dan Suriyati (64).
“Total ada 13 rumah warga terdampak dengan taksiran kerugian mencapai Rp15 juta,” ujar Lurah Tony.
Saat ini pihak kelurahan bersama aparat terkait terus melakukan pendataan dan berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut bagi warga yang terdampak bencana puting beliung tersebut.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
