search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Aktivis Lingkungan Lempar Sup Tomat ke Lukisan Van Gogh
Sabtu, 15 Oktober 2022, 21:58 WITA Follow
image

bbn/cnnindonesia.com/Aktivis Lingkungan Lempar Sup Tomat ke Lukisan Van Gogh

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Dua aktivis lingkungan di London baru-baru ini melemparkan kaleng sup tomat ke sebuah karya besar dari pelukis legendaris Van Gogh.

Menyadur The New York Times, pada hari Jumat tepat setelah jam 11 ada dua anggota "Just Stop Oil", kelompok yang berusaha menghentikan ekstraksi minyak dan gas di Inggris, memasuki ruang 43 Galeri Nasional di London.

Mereka membuka dua kaleng sup krim tomat Heinz lalu melemparkannya ke lukisan "Sunflowers" karya Vincent van Gogh. Lukisan itu menjadi harta museum yang merupakan salah satu dari enam gambar bunga matahari karya Van Gogh pada tahun 1888 dan 1889 yang masih ada.

Saat cairan berwarna oranye itu menetes ke kaca pelindung lukisan karya Van Gogh, dua aktivis itu langsung mengolesi tangan mereka dengan lem dan menempelkan diri ke dinding di bawah lukisan.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, pengunjung terdengar berkata "Ya ampun!" dan menyerukan keamanan. Salah satu aktivis menyampaikan pidato, mereka bertanya kepada para pengunjung apakah mereka "lebih peduli tentang perlindungan lukisan, atau perlindungan planet dan orang-orang kita?"

Dalam beberapa menit, aksi mereka menarik perhatian di seluruh dunia. Banyak pengguna media sosial menyatakan keprihatinan atas kondisi lukisan tersebut.

Galeri Nasional dalam sebuah email menyatakan bahwa karya Van Gogh itu tidak terluka selain ada beberapa kerusakan kecil pada bingkai. Para aktivis yang melempari sup tomat kaleng itu juga telah ditangkap.

Juru bicara Just Stop Oil, Mel Carrington mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa niat kelompok itu untuk menghasilkan publisitas dan menciptakan perdebatan seputar krisis iklim dan tindakan yang diperlukan untuk menghentikannya.

Lukisan bertajuk "Bunga Matahari" Van Gogh itu tidak ada hubungannya dengan perubahan iklim, katanya. Itu hanyalah "lukisan ikonik, oleh pelukis ikonik" dan serangan terhadapnya akan menjadi berita utama.

Tapi pilihan sup lebih simbolis, kata Carrington: Di Inggris, banyak rumah tangga berjuang untuk membayar tagihan bahan bakar dan makanan karena inflasi yang melonjak, dan beberapa bahkan tidak mampu untuk memanaskan sekaleng sup. Pemerintah seharusnya membantu orang-orang biasa menghadapi “krisis biaya hidup”, daripada memungkinkan ekstraksi bahan bakar fosil, tambahnya.

Carrington mengatakan para aktivis telah memeriksa terlebih dahulu bahwa pekerjaan itu berlapis kaca, sehingga cipratan pekat tidak akan menyebabkan kerusakan dan dapat dengan mudah dibersihkan. Dan Just Stop Oil merencanakan tindakan lebih lanjut, tambahnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami