News

AS Disebut Berupaya Bujuk Netanyahu Supaya Tunda Invasi Rafah Gaza

 Kamis, 21 Maret 2024, 07:22 WITA

beritabali.com/cnnindonesia.com/AS Disebut Berupaya Bujuk Netanyahu Supaya Tunda Invasi Rafah Gaza

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Jerman hingga Inggris bahkan telah mengutarakan kekhawatiran dan ketidaksetujuan atas rencana Israel melancarkan invasi ke Rafah.

Biden juga telah mewanti-wanti Netanyahu bahwa serangan ke Rafah akan menjadi sebuah kesalahan.

Namun, Netanyahu tak menghiraukan desakan komunitas internasional yang makin menguat dan berencana ingin tetap menggempur beberapa daerah pertahanan terakhir warga Gaza, seperti kota Rafah.

"Tekanan internasional sebesar apa pun tidak akan menghentikan kami untuk mewujudkan semua tujuan perang: melenyapkan Hamas, melepaskan semua sandera kami, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman terhadap Israel," kata Netanyahu dalam pertemuan dengan kabinetnya pada Minggu (17/3).

Alih-alih mempercepat negosiasi gencatan senjata, Israel justru memblokade bantuan kemanusiaan di berbagai wilayah Jalur Gaza. Ini menjadi perhatian khusus bagi komunitas internasional.

Per Rabu (20/3), sebanyak 31.819 warga Palestina tewas imbas agresi brutal Israel sejak 7 Oktober lalu. Lebih dari 70 persen korban tewas itu anak-anak dan perempuan.

Sementara itu, sebanyak 73.943 orang lainnya terluka imbas agresi Israel tersebut.(sumber: cnnindonesia.com)

Penulis : bbn/net

Editor : Juniar


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Trending