search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Eliminasi Anjing Liar di Bedulu Gianyar Diadang Yayasan
Selasa, 25 Oktober 2022, 17:24 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Eliminasi Anjing Liar di Bedulu Gianyar Diadang Yayasan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Eliminasi anjing liar yang sempat berlangsung pekan lalu sempat dihalangi oleh oknum pecinta anjing sehingga terhambat. Padahal warga menginginkan agar anjing liar yang diduga datang dari luar desa dieliminasi. Sebab beberapa warga resah jadi korban gigitan.

Rencana eliminasi anjing liar itu terungkap usai pertemuan antara pihak pecinta anjing dengan pihak pemerintah desa Bedulu, Selasa (25/10). Perbekel Bedulu I Putu Ariawan mengatakan pihaknya dalam eliminasi anjing liar dan terindikasi rabies tentu sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku. 

“Tentu kami di pemerintahan desa menjalan tugas sesuai dengan rekomendasi,” ujarnya. 

Dikatakan lebih lanjut, anjing yang diburu ini sudah menggigit tiga warga. “Ini anjing yang positif kan berkeliaran, jadi untuk menyelamatkan masyarakat satu-satunya cara harus dieliminasi, karena obat rabies juga belum ada,” ujarnya. 

Akibatnya warga pun kini kembali resah, sebab pemerintah melakukan penundaan eliminasi karena desakan dari pecinta anjing. 

“Masyarakat waswas, karena sampai saat ini tidak ada tindakan, karena kami pemerintah mengalah dulu. Janjinya kan yayasan ini yang akan mengangkut semua,” ujarnya. 

Sebelumnya, upaya eliminasi anjing diadang pecinta anjing. Petugas yang hendak memburu anjing dihadang. Sampai ada pecinta anjing yang berlutut di hadapan petugas eliminator. Saat itu eliminasi pun tertunda. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami