search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengamanan Idul Fitri 2023, 5.400 Pasukan Polda Bali Disiagakan di 53 Titik Pos
Senin, 17 April 2023, 18:49 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pengamanan Idul Fitri 2023, 5.400 Pasukan Polda Bali Disiagakan di 53 Titik Pos.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tim gabungan Polda Bali dan TNI mengerahkan 5.400 pasukan untuk mengantisipasi keamanan dan ketertiban di masyarakat dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. 

Sebagai langkah kesiapan akhir, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra memimpin langsung apel gelar pasukan dengan sandi Operasi Ketupat Agung 2023 berlangsung di Lapangan Puputan, Renon, Denpasar, pada Senin 17 April 2023 pagi. 

Dalam gelar pasukan itu hadir Gubernur Bali I Wayan Koster, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Danrem 163/Wita Satya Brigjen Inf Agus Muchlis Latif, dan para pejabat instansi terkait lainnya. 

Operasi Ketupat ini sedianya digelar dari 17 April sampai 1 Mei 2023 melibatkan sekitar 5.400 personel gabungan yang terdiri dari 2.600 personel Polri, 1.000 personel Kodam IX/Udyana, dan sisanya dari instansi terkait lainnya, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, dan Mitra Kamtibmas lainnya. 

Kapolda Putu Jayan mengatakan apel gelar pasukan sebagai bentuk pengecekan akhir. Sebagaimana yang diamanatkan Kapolri, kegiatan mudik tahun ini agar berjalan aman dan berkesan. 

"Itu menjadi tanggung jawab kita bersama agar pelaksaan kegiatan mudik tahun ini berjalan dengan baik seperti pada tahun 2022 kemarin," ungkap Kapolda usai pimpin apel gelar pasukan kemarin. 

Dijelaskan Kapolda, ribuan personel yang disiagakan ini akan tersebar di 53, terdiri dari Pos Pelayanan, Pos Pengamanan, dan Pos Terpadu. Titik sentral pengamanan mudik tahun itu ada di tiga tiga pintu utama keluar masuk Bali, yakni Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Padangbai, dan Pelabuhan Gilimanuk. 

"Pada tiga titik sentral ini sudah dilakukan persiapan matang lewat rapat koordinasi lintas sektoral," ungkapnya.  

Kapolda menerangkan berbagai skenario dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar. Misalnya bila situasi normal penanganannya seperti apa, situasi padat penanganan seperti apa, dan situasi sangat padat penanganannya seperti apa. 

"Jadi di Gilimanuk bila situasi sangat padat, maka disiapkan 35 kapal penyeberangan, situasi padat disiapkam 32 kapal, dan situasi normal disiagakan 28 kapal," bebernya. 

Kapolda mengaku persiapan dari Polda Bali bersama instansi terkait lainnya sudah sangat maksimal. Hal ini sejalan dengan prediksi dari Kementerian Perhubungan pergerakan pemudik tahun ini meningkat tinggi dari tahun 2022. 

Bahkan Kemenhub memperkirakan potensi pergerakan masyarakat pada mudik Idul Fitri tahun ini diprediksi mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022 menjadi 127,8 juta tahun ini atau meningkat 44,8 persen. 

Sementara itu, Pangdam IX/Udayana Mayjend Sonny Aprianto mengatakan pihaknya siagakan 1.000 personel. Para personel yang disiagakan itu sesuai dengan permintaan dari Polda Bali. Selain itu, Kodam IX/Udayana juga menyiagakan separuh kekuatan yang siap diterjunkan bila dibutuhkan. 

"Supaya dipahami bahwa tugas TNI dalam hal ini adalah perbantuan kepada Polri sesuai permintaan. Walaupun dalam situasi libur bersama Lebaran, kami TNI tetap menyiagakan separuh kekuatan yang siapa operasi. Kapanpun pihak Polri minta bantuan kami akan segera mengerahkan pasukan," tegasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami